Page 128 - JAPRI EDUKASI I (3) JULI-OKT 2020
P. 128
JAPRI Edukasi I (3) Juli-Okt. 2020: 70-81
ISSN 2716-1528
disebabkan proses pembelajaran yang positif, saling membantu dan saling
didominasi oleh pembelajaran tradisional memberikan motivasi sehingga ada interaksi
yakni berpusat pada guru (teacher- promotif; adanya akuntabilitas individual
centrered) sehingga siswa menjadi pasif yang mengukur penguasaan materi pelajaran
(Trianto, 2007). tiap anggota kelompok, dan kelompok
Dari beberapa identifikasi diberi umpan balik tentang hasil belajar para
permasalahan yang diasumsikan sebagai anggotanya sehingga dapat saling
faktor penyebab rendahnya hasil belajar mengetahui siapa yang memerlukan bantuan
siswa dalam mata pelajaran Pendidikan dan siapa yang dapat memberi bantuan.
Agama Hindu, dalam penelitian ini kami
mencoba menerapkan model pembelajaran
II. Metode Penelitian
Kooperatif (Cooperative Learning) Tipe
Penelitian ini merupakan penelitian
STAD untuk meningkatkan hasil belajar
tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2
Pendidikan Agama Hindu siswa kelas V
siklus, dimana setiap siklus terdiri atas 4
pada semester ganjil. Pembelajaran
tahapan yakni: perencanaan, pelaksanaan,
kooperatif merupakan strategi pengajaran
observasi/evaluasi, dan refleksi.
yang melibatkan siswa bekerja secara
Penelitian ini dilakukan pada mata
berkolaboratif untuk mencapai tujuan
pelajaran Pendidikan Agama Hindu dengan
kurikuler. Model pembelajaran kooperatif
subjek penelitian yaitu siswa kelas V SD
tipe STAD dipilih dengan tujuan untuk
Negeri 1 Pemuteran tahun pelajaran
meningkatkan hasil belajar siswa,
2017/2018 dengan jumlah siswa 21 orang
memberikan kesempatan kepada siswa
yang terdiri dari 12 orang laki-laki dan 9
untuk berinteraksi dan belajar bersama
orang perempuan. Objek penelitian ini
siswa yang berbeda latar belakangnya
adalah hasil belajar siswa mata pelajaran
(Ibrahim, 2000). Dalam pembelajaran
Pendidikan Agama Hindu. Lokasi penelitian
kooperatif tipe STAD, siswa diberikan
ini berada di SD Negeri 1 Pemuteran yang
kesempatan untuk berperan ganda yakni
beralamat di Desa Pemuteran, Kecamatan
sebagai siswa dan atau sebagai guru. Selain
Gerokgak, Kabupaten Buleleng.
itu keunggulan pembelajaran kooperatif
Rangkaian prosedur pelaksanaan
antara lain siswa dapat mengembangkan
tindakan kelas yang terdiri atas empat
keterampilan sosial dalam memecahkan
tahapan dapat digambarkan seperti gambar
masalah bersama dan membuat suatu
di bawah ini.
kesimpulan dari permasalahan yang
dihadapi. Adanya saling ketergantungan
72