Page 61 - JAPRI EDUKASI I (3) JULI-OKT 2020
P. 61
Astriani, Ni Kadek Dwiyana: Penerapan Model Problem Based Learning Berbantuan Media
Manipulatif…
pembelajaran selanjutnya menjadi sesuatu dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa
yang sangat mendesak untuk dilaksanakan. di siklus I memang meningkat namun belum
Untuk menindaklanjuti mencapai atau sesuai dengan indikator
permasalahan yang terjadi di atas maka keberhasilan penelitian ini sehingga
peneliti melaksanakan siklus I. Adapun program perbaikan pada siklus II masih
pelaksanaan siklus I dimulai dari diperlukan untuk dilaksanakan.
perencanaan, pelaksanaan, observasi, Siklus II dilaksanakan karena atas
evaluasi dan refleksi. Pada siklus I dasar hasil belajar siswa pada siklus I yang
diketahui bahwa nilai rata-rata hasil belajar belum mencapai indikator keberhasilan
Matematika pada nilai hasil belajar siklus I yang telah ditetapkan sehingga masih
adalah sebesar 61, daya serap sebesar 61% diperlukan program perbaikan pada
dengan ketuntasan belajar 36%. Jika hasil pembelajaran berikutnya. Pada siklus II,
belajar setiap siswa dibandingkan dengan proses pelaksanakan tindakan kelas ini sama
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) hasil dengan siklus I, yaitu perencanaan,
belajar yang berlaku saat ini untuk mata pelaksanaan, observasi, evaluasi dan
pelajaran Matematika di SD Negeri 5 refleksi.
Subagan yaitu sebesar 70, maka terdapat 16 Pada siklus II nilai rata-rata hasil
orang siswa yang dinyatakan tidak tuntas belajar Matematika pada nilai hasil belajar
pada mata pelajaran Matematika dan 9 siklus II adalah sebesar 83, daya serap
orang yang masuk dalam katagori tuntas. sebesar 83% dengan ketuntasan belajar
Memerhatikan skor rata-rata kelas, 100%. Jika hasil belajar setiap siswa
dan ketuntasan belajar (KB) pada siklus I, dibandingkan dengan Kriteria Ketuntasan
ternyata rata-rata kelas mencapai 61 yang Minimal (KKM) hasil belajar yang berlaku
berada pada kategori kurang, Daya Serap saat ini untuk mata pelajaran Matematika di
mencapai 61% termasuk dalam katagori SD Negeri 5 Subagan yaitu sebesar 70,
kurang, dan ketuntasan belajar mencapai maka terdapat 0 orang siswa yang
36% termasuk dalam katagori kurang. Ini dinyatakan tidak tuntas pada mata pelajaran
berarti rata-rata kelas, daya serap dan Matematika dan 25 orang yang masuk
ketuntasan belajar belum memenuhi target dalam katagori tuntas.
minimal yang telah ditentukan. Memerhatikan skor rata-rata kelas,
Berdasarkan nilai hasil belajar siswa daya serap dan ketuntasan belajar (KB) pada
pada siklus I yang masih tergolong kurang siklus II, ternyata rata-rata kelas mencapai
dan belum memenuhi indikator 83 yang berada pada kategori baik, daya
keberhasilan dalam penelitian ini, maka serap mencapai 83% termasuk dalam
67