Page 66 - JAPRI EDUKASI I (3) JULI-OKT 2020
P. 66

JAPRI Edukasi I (3) Juli-Okt. 2020: 82 - 90
            ISSN 2716-1528




            kegiatan-kegiatan  individu.  Siswa  bekerja    pendidikan khususnya pengembangan model
            sendiri  dan  tidak  diperbolehkan  melihat     pembelajaran  Two  Stay  Two  Stray  (TSTS)

            pekerjaan  siswa  yang  lain.  Padahal  dalam   pada  pembelajaran  tematik  di  SD,  siswa
            kenyataan hidup  diluar sekolah, kehidupan      memperoleh pengalaman belajar yang lebih

            dan  kerja  manusia  saling  bergantung  satu   berperan  aktif,  inovatif,  kreatif,  dan

            sama lainnya.                                   menyenangkan  dalam  proses  pembelajaran,
                    Berdasarkan  pada  uraian  latar        guru dalam melakukan berbagai upaya untuk

            belakang  di  atas  dapat  diidentifikasi       meningkatkan  kualitas  proses  dan  hasil
            beberapa permasalahan yang muncul dalam         pembelajaran  dengan  penerapan  model

            proses belajar mengajar sebagai berikut. a)     pembelajaran  Two  Stay  Two  Stray  (TSTS)

            masih rendahnya daya serap peserta didik, b)    pada    pembelajaran,   diharapkan    dapat
            dalam  proses  belajar  mengajar  guru          menjadi  informasi  berharga  bagi  kepala

            dominan  menggunakan  metode  ceramah,          sekolah  untuk  mengambil  suatu  kebijakan
            tanya  jawab  dan  pemberian  tugas  individu   yang paling tepat dalam kaitan dengan upaya

            yang ada dibuku pelajaran.                      strategi  pembelajaran  yang  efektif  dan

                    Berdasarkan  latar  belakang  di  atas,   efisien.
            maka  permasalahan  yang  dijadikan  dasar             Model  belajar  tipe  Two  Stay  Two

            dalam  penelitian  ini  adalah  apakah          Stray     (TSTS)      merupakan      sistem
            implementasi       model      pembelajaran      pembelajaran kelompok dengan tujuan agar

            kooperatif  tipe  Two  Stay  Two  Stray  dapat   siswa   dapat    saling   bekerja    sama,
            meningkatkan keaktifan belajar siswa Tema       bertanggung  jawab,  saling  membantu

            organ gerak hewan dan manusia pada siswa        memecahkan masalah, dan mendorong satu

            kelas V SDN 4 Melinggih semester 1 tahun        sama lain untuk berprestasi. Model ini juga
            pelajaran 2018/2019?                            melatih  siswa  untuk  bersosialisasi  dengan

                    Yang  menjadi  tujuan  penelitian  ini   baik (Huda, 2013:207).
            adalah  untuk  meningkatkan  keaktifan

            belajar siswa Tema organ gerak hewan dan        II. Metode Penelitian

            manusia  pada  siswa  kelas  V  SDN  4                 Penelitian ini dilaksanakan di kelas V
            Melinggih  semester  1  tahun  pelajaran        pada semester 1 tahun ajaran 2018/2019 di

            2018/2019  melalui  implementasi  model         SDN  4  Melinggih.  Pelaksanaan  penelitian
            pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two       dimulai  pada  bulan  Juli  sampai  dengan

            Stray (TSTS).                                   Oktober  2018.  Dalam  penelitian  ini  yang

                    Hasil  penelitian  ini  diharapkan      menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas
            berguna     bagi    pengembangan      ilmu


            84
   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71