Page 65 - JAPRI EDUKASI I (3) JULI-OKT 2020
P. 65
Astiti, Ni Nengah: Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray…
least in the high category, and classical completeness is 90%. Based on the research that has
been done, it can be concluded that: the implementation of the Two Stay Two Stray type of
cooperative learning model can effectively increase student learning activeness. The theme of
animal and human motion organs in grade V SDN 4 Melinggih semester 1 of the 2018/2019
academic year. This result is evident from the increase in the average increase in cycle I from
18.22 to 21.61 in cycle II. Students' classical completeness also increased from 72.22% in cycle
I to 94.44% in cycle II.
Key words: student learning activeness; Two Stay Two Stray type of cooperative learning
model
I. Pendahuluan 4 Melinggih semester 1 tahun pelajaran
Sekolah Dasar merupakan tempat 2018/2019 adalah siswa kurang aktif dalam
pendidikan formal pertama yang dilalui oleh mengikuti pembelajaran di kelas. Hal ini
siswa. Siswa dilatih dan belajar berbagai terjadi terutama pada Tema organ gerak
cara untuk mengubah perilakunya dari tidak hewan dan manusia. Masalah ini disebabkan
bisa menjadi bisa, ataupun dari tidak tahu oleh beberapa faktor, diantaranya dalam
menjadi mengetahui sesuatu. Perubahan proses belajar mengajar guru dominan
tersebut terjadi baik dari aspek sikap, menggunakan metode ceramah, tanya jawab
pengetahuan maupun keterampilan pada diri dan pemberian tugas individu yang ada di
sendiri karena telah dilakukan berbagai buku pelajaran. Pembelajaran yang
upaya perubahan dalam pembelajaran di berlangsung lebih didominasi oleh guru
Sekolah Dasar. Pembaharuan atau inovasi dimana siswa jarang diberikan kesempatan
dijelaskan pada pembelajaran tematik untuk memperoleh pengalaman belajar siswa
meliputi pendidikan atau model secara langsung.
pembelajaran, media pembelajaran dan Salah satu model pembelajaran yang
pembinaan. memberdayakan siswa adalah model
Peran seorang pengajar yaitu guru pembelajaran kooperatif Two Stay Two Stray
sangatlah penting bagi siswa disekolah. atau dua tinggal dua tamu. Tipe
Guru tidak hanya memberikan sebuah pembelajaran Two Stay Two Stray ini
materi atau memberikan pembelajaran untuk dikembangkan oleh Spencer Kagan tahun
siswanya, tetapi guru harus mampu 1992. Menurut Lie (2002:59) “Srtuktur Two
memberikan pemahaman yang lebih kepada Stay Two Stray memberi kesempatan kepada
anak didiknya tentang materi yang telah kelompok untuk membagi hasil dan
diberikan agar siswa bisa lebih paham dan informasi dengan kelompok lain”. Hal ini
aktif dalam setiap pembelajaran. dilakukan karena banyak kegiatan
Realita yang terjadi di kelas V SDN pembelajaran yang diwarnai dengan
83