Page 79 - JAPRI EDUKASI I (3) JULI-OKT 2020
P. 79
Prabawati, Emy: Penggunaan Media E-Kartu Kata Bergambar…
diajarkan oleh guru, orang tua, tutor dan asal-asalan untuk pengembangan minat
lain-lain. Para pakar menilai jika belajar anak. Di sinilah tugas guru
penggunaan gadget memang bisa menjadi untuk dapat memanfaatkan media
alternatif praktis, tetapi juga dinilai elektronik dalam proses kegiatan belajar
kurang efektif jika ditelusuri dampak- mengajar dengan baik
dampak negatif yang telah diuraikan Hasil yang dicapai pada perbaikan
sebelumnya yang tertuju pada proses pembelajaran tematik tentang hidup
belajar anak. bersih dan sehat di lingkungan rumah
Kita bisa saja menggunakan gadget dengan menuliskan kegiatan hidup bersih
sebagai media pembelajaran dengan dan sehat melalui mengidentifikasi isi
porsinya sendiri disesuaikan dengan situasi gambar tunggal atau gambar seri dari
dan kondisi kelas. Media memiliki media e-kartu kata menunjukkan hasil yang
peranan penting dalam proses cukup memuaskan. Keaktifan siswa
pembelajaran di sekolah sebagai alat maupun prestasi belajar siswa selama
pengembangan wawasan anak yang proses perbaikan mengalami peningkatan
meletakkan cara berpikir konkret dalam pembelajaran berlangsung.
kegiatan belajar mengajar dengan Setelah peneliti melaksanakan
memahami kondisi psikologis siswa, kegiatan perbaikan pembelajaran tematik
tujuan, metode, dan kelengkapan alat tentang mengidentifikasi isi gambar
bantu. Manfaat penggunaan media dalam tunggal atau gambar seri dari media e-
proses pembelajaran, (a) Menarik kartu kata bergambar, peneliti menemukan
perhatian siswa, (b) Membantu untuk dua hal penting yang mengalami
mempercepat pemahaman, (b) perubahan. Pertama, terjadinya
Memperjelas penyajian pesan agar tidak peningkatan prestasi belajar siswa ini dapat
bersifat verbalistis (dalam bentuk kata-kata dilihat dari angka ketuntasan belajar siswa
tertulis atau lisan), (c) Mengatasi pada pembelajaran awal rata-ratanya hanya
keterbatasan ruang, (d) Pembelajaran lebih 65,50 sedangkan pada akhir
komunikatif dan produktif, (e) Waktu perbaikan pembelajaran rata-ratanya
pembelajaran bisa dikondisikan, (f) menjadi 78,00. Kedua, terjadinya
Menghilangkan kebosanan pada siswa dan peningkatan keaktifan siswa dalam proses
meningkatkan motivasi siswa. Oleh karena pembelajaran yang dapat dilihat dari
itu, penggunaan media hendaknya tidak partisipasi aktif dalam setiap langkah
97