Page 80 - JAPRI EDUKASI I (3) JULI-OKT 2020
P. 80

JAPRI Edukasi I (3) Juli-Okt. 2020: 91 - 99
            ISSN 2716-1528



            pembelajaran di kelas.                           simpulan  yang  dapat  diambil  yaitu  hasil
                    Kedua  hal  tersebut  di  atas  terjadi   belajar dengan menggunakan media e-kartu

            karena  peneliti  mencoba  menerapkan            kata  bergambar  hasil  pembelajaran  lebih

            pembelajaran  berbantuan  media  e-kartu         baik  dengan  ditunjukkan  nilai  rata-rata

            kata  bergambar  serta  diselingi  dengan        hasil  belajar  siswa  pada  pembelajaran
            sedikit  bermain  agar  pembelajaran  jadi       kedua mencapai      78,00      dibandingkan

            lebih  menyenangkan.  Perlu  diketahui           pada  pembelajaran  pertama  rata-rata  hasil

            bahwa perkembangan   kognitif   anak   SD        belajar siswa sebelum menggunakan media
            berada      pada  tahap  perkembangan            e-kartu  kata  adalah  65,50.  Disamping  itu

            operasional konkrit, terlebih lagi bagi anak     dengan menggunakan  media  e-kartu  kata

            tunarungu.  Mereka  akan  lebih  menyerap        bergambar  dalam  pembelajaran  tematik

            informasi  jika  informasi  dikemas  secara      tentang   mengidentifikasi    isi   gambar
            konkret. Kemampuan berfikir secara logis         tunggal  atau  gambar  seri,  terbukti  dapat

            muncul.  Selain  itu  peneliti  juga  dalam      meningkatkan  minat  belajar  siswa  dengan

            proses belajar mengajar, keterlibatan siswa      mengemas      pembelajaran      secara

            harus  secara  totalitas,  artinya  melibatkan   menarik  dan    menciptakan    iklim    belajar
            pikiran,  penglihatan  dan  psikomotor.  Jadi    yang kondusif dan menyenangkan.

            dalam  proses    belajar    mengajar    guru           Guru      dapat      menggunakan

            harus  mengajak  siswa  untuk  melihat          media e-kartu kata bergambar dalam proses
            media,    memberi     kesempatan     untuk      kegiatan     belajar    mengajar     untuk

            mengajukan  pertanyaan  atau  tanggapan,        meningkatkan  prestasi  dan  minat  belajar

            sehingga terjadi dialog  yang menunjukkan       peserta didik tunarungu. Media e-kartu kata
            proses  pembelajaran  yang  interaktif.         dapat  lebih  disempurnakan  lagi  untuk

            Penerapan  dengan  media  e-kartu  kata         pengembangan        selanjutnya     dalam

            bergambar        dalam      meningkatkan        pembelajaran.  Siswa  juga  akan  memiliki

            pembelajaran  tematik  yang  dilakukan          minat  yang  tinggi  terhadap  pelajaran  di
            peneliti  secara  bertahap  terbukti  efektif   dalam  kelas  sehingga  tidak  merasa  bosan

            dalam  upaya  meningkatkan  pemahaman           dengan  digunakannya  media  e-kartu  kata

            dan perbendaharaan kata anak tunarungu.         bergambar.

             IV.  Simpulan                                  Daftar Pustaka

                     Berdasarkan     hasil   penelitian,    Badan     Standar     Nasional    Pendidikan.
                                                                   2006.        Standar        Kompetensi


            98
   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85