Page 75 - JAPRI EDUKASI I (3) JULI-OKT 2020
P. 75
Prabawati, Emy: Penggunaan Media E-Kartu Kata Bergambar…
akan berpengaruh dan kesulitan bicara, hal memperagakan teks cerita narasi
tersebut berakibat pada tidak sederhana dan Indikator menulis cerita
optimalnya dalam memahami konsep sederhana tentang kegiatan di rumah. Ini
bacaan setiap materi pelajaran karena berarti untuk siswa tunarungu kelas IV
minimnya kosakata yang berakhir pada SLB Negeri 1 Badung dalam pembelajaran
kesulitan dalam menangkap konsep tematik belajar untuk dapat menyampaikan
deskripsi tentang kegiatan hidup bersih dan
pelajaran (Winarsih, 2007). Pengajaran
sehat di rumah dengan kalimat sederhana.
akan lebih efektif apabila objek pengajaran
Dari hasil asesmen di awal pembelajaran,
dapat divisualisasikan secara realistis
dari 5 siswa tunarungu di kelas IV, hanya
menyerupai keadaan yang sebenarnya.
3 orang yang sudah bisa membaca dan
Guru sangat diharapkan memilih dan
menulis kosakata sederhana yang
menentukan alat bantu proses
berkaitan dengan kegiatan di lingkungan
pembelajaran yang menarik untuk
rumah. Sementara 2 siswa lainnya belum
menyampaikan materi pelajaran dalam
bisa membaca dan menulis dengan ejaan
upaya menciptakan pembelajaran yang
yang belum tepat.
inovatif. Media visual akan memberikan Beberapa kompetensi yang
pengalaman visual yang nyata kepada dibutuhkan untuk mempersiapkan era
siswa dengan tujuan mengenalkan, industri 4.0 diantaranya adalah kemampuan
membentuk dan memperjelas pemahaman memecahkan masalah, beradaptasi,
materi, mengembangkan fungsi afektif dan kolaborasi, kreativitas serta inovasi.
mendorong kegiatan siswa lebih lanjut. Peran pendidik untuk mampu melahirkan
Bagi peserta didik tunarungu peserta didik menjadi manusia pembelajar
dituntut agar mampu mengungkapkan/
(long life learner). Dulu smartphone
mengekspresikan pikiran, kehendak dan
dianggap sebagai “musuh”. Dalam
perasaan melalui pemahaman
pembelajaran pernah diberlakukan aturan
lambang-lambang yang mengandung
untuk mengumpulkan smartphone selama
arti/makna. Secara konkrit tuntutan
kegiatan belajar mengajar karena dianggap
kemampuan tematik tunarungu tercermin
akan mengganggu. Namun di jaman
dalam K-13 (Kurikulum 2013)
sekarang hal itu justru membuat siswa
khususnya dalam Mata Pelajaran Bahasa
kehilangan semangat. Gadget bisa
Indonesia, Matematika, dan PKn yang
digunakan sebagai media pembelajaran.
mengambil subtema hidup bersih dan
sehat di rumah dengan Kompetensi Dasar Faktor pendukung dalam pembelajaran
93