Page 88 - JAPRI EDUKASI I (3) JULI-OKT 2020
P. 88

JAPRI Edukasi I (3) Juli-Okt. 2020: 100 - 111
            ISSN 2716-1528



                       F                                     terdiri  dari  dua  siklus.  Tiap  siklus
                  P =    x 100 %
                       N                                     berlangsung    4x45    menit.    Penelitian
                      Sebagai  indikator  kinerja  dalam     Tindakan Kelas (PTK) dilaksanakan dalam

               penelitian  tindakan  kelas  ini  adalah      siklus  tindakan,  yang  mana  dalam  siklus
               apabila  sudah    tercapai  jika  persentase   tersebut  siklus  terdiri  dari  empat  langkah

               telah mencapai ≥ 75 %.                        (Suharsimi Arikunto dkk, 2008: 6) sebagai

                                                             berikut: (1) perencanaan yaitu merumuskan
                                                             masalah,  menentukan  tujuan  dan  metode
               Tabel  1.  Kriteria  persentase  kemampuan
               berpikir kritis                               penelitian serta membuat rencana tindakan,
                 No     Presentase       Klasifikasi
                1.     92% – 100%        Baik sekali         (2) tindakan yang dilakukan sebagai upaya
                2.      75% – 91%           Baik             perubahaan yang dilakukan, (3) observasi,
                3.     50% – 74 %        Cukup baik
                4.      25% – 49%       Kurang baik          dilakukan     secara   sistematis    untuk
                5.      0% – 24%         Tidak Baik          mengamati  hasil  atau  dampak  tindakan
                   Data kemandirian belajar dianalisis
                                                             terhadap  proses  belajar  mengajar,  (4)
            secara  deskriptif  berdasarkan  hasil  angket
                                                             refleksi     yaitu      mengkaji       dan
            yang telah disebarkan kepada siswa. Setiap
                                                             mempertimbangkan hasil dampak tindakan
            jawaban a diberi nilai 4, jawaban b diberi
                                                             yang dilakukan.
            nilai 3, jawaban c diberi nilai 2 dan jawaban

            d  diberi  nilai  1.  Dengan  demikian  nilai
                                                             III.  Hasil dan Pembahasan
            terendah yang mungkin dicapai adalah 1 x
                                                                    Temuan  penelitian  berpikir  kritis
            25  =  25  dan  nilai  tertinggi  4  x  25=  100.
                                                             siswa  diukur  melalui  tes  uraian  yang
            Tingkat  kemandirian  dalam  belajar  dibagi
                                                             diberikan di akhir pembelajaran. Penilaian
            menjadi  empat  kategori  dengan  cara
                                                             masing-masing     skor    soal   memiliki
            membagi  selisih  nilai  terendah  dan  nilai
                                                             rentangan  skor  0-4.  Adapun  kemampun
            tertinggi  sehingga  tingkatan  kemandirian
                                                             berpikir kritis yang diukur dalam penelitian
            belajar dibagi sebagai berikut:
                                                             meliputi     kemampuan        merumuskan
               Tabel 2. Kriteria kemandirian belajar
                 No      Skor           Kriteria             masalah,  melakukan  deduksi  berdasarkan
                1.     82 - 100       Sangat tinggi
                2.      63 - 81          Tinggi              materi  konsep  hak  dan  kewajiban  asasi
                3.      44 - 62      Kurang tinggi           manusia  yang  disajikan,  memberikan
                4.      25 - 43         Rendah
                   Prosedur    penelitian    adalah          argumen,  dan  melakukan  evaluasi  dengan

            tahapan-tahapan    yang    ditempuh    dalam     mengajukan       alternatif   penyelesaian
            penelitian dari awal hingga akhir. Penelitian    terhadap    masalah     yang     disajikan.

            ini dilakukan dengan mengunakan metode           Berdasarkan data hasil kemampuan berpikir
            penelitian  tindakan  kelas.  Kegiatan  PTK      kritis dapat diketahui bahwa siswa memiliki
   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93