Page 89 - JAPRI EDUKASI I (3) JULI-OKT 2020
P. 89

Pristoni, Ida Ayu Gayatri ; Utami , I Gusti Agung Ayu Putri: Meningkatkan Kemampuan Berpikir
                                                                             Kritis dan Kemandirian Belajar Siswa…



                  skor  terendah  50  dan  skor  tertinggi  87,5       44-62     Kurang    13 orang   32,5%
                                                                                  tinggi
                  sehingga  diperoleh  rerata  skor  kelas  62,5.      25-43     Rendah       -          -

                  Secara garis besar data kemampuan berpikir              Berdasarkan     tabel    di    atas
                  kritis  siklus  I  dapat  disajikan  dalam  tabel   kemandirian  belajar  siswa  kelas  XI  TKJ2

                  berikut:                                         sudah tinggi yaitu 67,5% dan 32,5% siswa

                   Tabel 3. Klasifikasi kemampuan berpikir kritis   memiliki  kemandirian  belajar  kurang
                   siklus I
                     Skor  Klasifikasi  Jumlah  Persentase         tinggi. Siswa yang memperoleh skor 44-62
                                         siswa                     sebanyak  13  orang  dan  siswa  yang
                     92-    Baik sekali    -          -
                     100                                           memperoleh skor 63-81 sebanyak 16 orang
                    75-91      Baik        13       32,5%
                                         orang                     sehingga  diperoleh  rerata  skor  65,62.
                    50-74  Cukup baik      16       67,5%          Berdasarkan hasil data observasi penerapan
                                         orang
                    25-49    Kurang        -          -            pembelajaran  yang  dilakukan  guru  pada
                               baik                                siklus  I    diketahui  bahwa  guru  telah
                     0-24   Tidak baik     -          -
                         Berdasarkan  tabel  tersebut  dapat       melakukan      deskriptor    pembelajaran

                  ditarik simpulan bahwa 67,5% siswa kelas         Problem  Based  Learning  (PBL)  namun

                  XII  TKJ2  sudah  memilliki  kemampuan           guru  belum  menjelaskan  pembelajaran
                  berpikir kritis yang cukup tinggi dan 32,5%      Problem  Based  Learning  kepada  siswa

                  siswa memiliki kemampuan berpikir kritis         sehingga  ada  sebagian  siswa  yang  masih
                  baik,  namun  tidak  ada  siswa  yang            menanyakan  maksud  dari  pembelajaran

                  kemampuan berpikir kritisnya sangat baik         berbasis    masalah.      Guru     kurang
                         Sedangkan  kemandirian  belajar           memberdayakan  pertanyaan  provokatif

                  siswa  diukur  melalui  angket  kemandirian      untuk meningkatkan keterampilan bertanya

                  belajar   yang   diberikan   pada    akhir       tingkat tinggi dan belum melakukan refleksi
                  pembelajaran  siklus  I.  Berdasarkan  data      terhadap  proses  pembelajaran  yang  telah

                  hasil  angket  kemandirian  pada  siklus  I      dilakukan  karena  keterbatasan  waktu.
                  diketahui  skor  terendah  yang  diperoleh       Ketercapaian  tindakan  guru  pada  siklus  I

                  siswa adalah 50 dan skor tertinggi 79. Data      adalah 70%.

                  kemandirian belajar kelas XII TKJ2 dapat                Dalam       temuan       penelitian
                  disajikan dalam tabel berikut:                   kemampuan  berpikir  kritis  siswa  diukur

                  Tabel 4. Klasifikasi kemandirian belajar siklus I   melalui  tes  yang  diberikan  pada  akhir
                   Rentangan  Klasifik    Jumlah  Persentas        pertemuan pertama dan kedua pada siklus
                      Skor        asi      siswa        e          II.  Berdasarkan  data  hasil  kemampuan
                     82-100      Sangat      -          -
                                 tinggi                            berpikir  kritis  siswa  pada  siklus  II    dapat
                      63-81      Tinggi   16 orang   67,5%
                                                                   diketahui siswa memperoleh skor terendah

                                                                                                         107
   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94