Page 23 - Microsoft Word - KeruntuhanTeoriEvolusi
P. 23
1)Charles Darwin, The Origin of Species: A Facsimile of the First Edition, Harvard University Press,
1964, hlm. 179.
2)Ibid, hlm. 172, 280
3)Derek V. Ager, "The Nature of the Fossil Record", prosiding dari British Geological Association, Vol.
87, 1976, hlm. 133.
*)Kreasionis = Penganut kepercayaan bahwa alam semesta diciptakan oleh Tuhan, dan menolak teori
evolusi.
4)Mark Czarnecki, "The Revival of the Creationist Crusade", MacLean's, 19 Januari 1981, hlm. 56.
5)T. Neville George, "Fossils in Evolutionary Perspective", Science Progress, Vol. 48, Januari 1960, hlm.
1, 3.
6)David Raup, "Conflicts Between Darwin and Paleontology", Buletin Field Museum of Natural History,
Vol. 50, Januari 1979, hlm. 24.
7) Richard Monastersky, "Mysteries of the Orient", Discover, April 1993, hlm.40.
8) Richard Dawkins, The Blind Watchmaker, London: W. W. Norton 1986, hlm. 229.
9) Douglas J. Futuyma, Science on Trial, New York: Pantheon Books, 1983, hlm. 197.
10) Charles Darwin, The Origin of Species: A Facsimile of the First Edition, Harvard University Press,
1964, hlm. 302.
11) Stefan Bengston, Nature, Vol. 345, 1990, hlm. 765.
Fosil-Fosil Hidup
Teori evolusi menyatakan bahwa spesies makhluk hidup terus-menerus berevolusi menjadi spesies lain.
Namun ketika kita membandingkan makhluk hidup dengan fosil-fosil mereka, kita melihat bahwa mereka
tidak berubah setelah jutaan tahun. Fakta ini adalah bukti nyata yang meruntuhkan pernyataan
evolusionis.
Mata Trilobita
Trilobita yang muncul secara tiba-tiba pada periode Kambrium memiliki struktur mata yang sangat
kompleks. Mata ini terdiri dari jutaan partikel kecil menyerupai sarang lebah dan sebuah sistem lensa
ganda. Sebagaimana ungkapan David Raup, seorang profesor geologi, mata ini merupakan “sebuah desain
optimal, hingga dibutuhkan seorang rekayasawan optik yang sangat terlatih dan sangat imajinatif jika
ingin membuatnya di masa kini”.
Mata ini muncul 530 juta tahun lalu dalam kondisi sempurna. Tidak diragukan lagi, kemunculan secara
tiba-tiba dari desain menakjubkan ini tidak dapat dijelaskan dengan evolusi, dan membuktikan adanya
penciptaan.
Lebih jauh lagi, struktur mata trilobita tetap bertahan hingga sekarang tanpa ada perubahan sedikit pun.
Beberapa serangga seperti lebah dan capung memiliki struktur mata yang sama dengan trilobita.*)
Keadaan ini menggugurkan anggapan evolusionis bahwa makhluk hidup ber-evolusi secara progresif dari
bentuk primitif ke bentuk kompleks.