Page 8 - Sinar Tani Edisi 4081
P. 8
8 Edisi 9 - 15 April 2025 | No. 4081 Tahun LV LIP U T AN KHUSUS
dari Kampung
Hari Raya Idul palagi kemudian,
pem er intah
Fitri bagi umat m ember ik an
cuti
kesempatan
bersama. Bagi kaum
Islam menjadi Aurban, libur panjang
menjadi ajang untuk bersilahturahmi
Hari Kemenangan. ke orang tua dan sanak saudara ke
kampung halaman alias mudik. Saat
Pasalnya, setelah kembali ke kampung halaman, satu
hal yang tidak boleh terlewatkan
melewati Puasa yakni wisata kuliner khas daerah
dan memborong buah tangan (oleh-
oleh).
Ramadhan selama 1 sangat beragam, membuat aneka
Dengan budaya Indonesia yang
Kepala
Menurut
Dusun
bulan penuh, kaum panganan yang ada di daerah pun Karangbolo, Mitwa Amir, jumlah mengaku bahwa tahun ini ia
menerima lebih dari 150 pesanan.
cukup banyak. Beberapa aneka
Para pengrajin di Karangbolo
tenaga kerja yang terlibat juga
muslimin harus camilan oleh-oleh mudik dari tim bertambah drastis. Jika biasanya satu mendapat bimbingan rutin dari
Tabloid Sinar Tani bisa menjadi
Daerah
Pemerintah
pengrajin hanya mempekerjakan 2-3
Kabupaten
referensi bagi sahabat Sinar Tani.
menahan berbagai Tumpi Karangbolo orang, menjelang Lebaran jumlah Semarang melalui dinas terkait.
hal
dibantu
pekerja bisa mencapai 5-7 orang per
dalam
Mereka
hawa nafsu, bukan menjelang Hari Raya Idul Fitri, Dusun rumah produksi. pengelolaan usaha, permodalan,
Seperti sudah menjadi kebiasaan
pemeriksaan
“Seiring dengan meningkatnya
hingga
kesehatan
hanya makan dan Karangbolo kaki Gunung Ungaran, permintaan, produksi pun pekerja oleh Dinas Kesehatan
berkembang. Kini, selain tumpi
setempat.
Kabupaten Semarang, Jawa Tengah,
Meski menghadapi persaingan
kacang hijau, kami juga membuat
minum, tapi hawa mengalami peningkatan aktivitas keripik kacang tanah, keripik bayam, dari produk pabrikan besar, para
yang luar biasa. Hal itu berkat
keripik pare, keripik rebon, hingga
pengrajin tetap optimis. Permintaan
produksi camilan khas daerah ini
nafsu lainnya. yang meningkat hingga dua kali keripik pisang,” ujar Mitwa Amir, yang terus meningkat membuat
Ketua Paguyuban KUB (Kelompok
mereka yakin akan masa depan
lipat.
Karena itu, wajar dapur rumah warga terus mengebul Usaha Bersama) Mekarjati. usaha ini. Namun, mereka juga
Sejak awal Ramadhan, dapur-
Dalam sehari, seorang pengrajin
berharap ada dukungan lebih lanjut
Lebaran disambut dari pagi hingga sore. Tumpi, keripik bisa memproduksi 30-40 kg aneka dari pemerintah, terutama dalam
keripik. Namun saat menjelang
peningkatan standar dapur produksi
gurih berbahan dasar kacang hijau
Lebaran, angka itu bisa melonjak
agar semakin kompetitif di pasar
sangat meriah. yang sering disebut rempeyek, dua kali lipat, mencapai 60-80 kg/ yang lebih luas.
menjadi buruan utama masyarakat.
hari. Fenomena ini terjadi sejak awal
Dengan semangat dan kerja keras
Bahkan saking larisnya, para perajin
tumpi harus menutup pesanan sejak Ramadan hingga 15 hari setelah para pengrajin tumpi Karangbolo,
15 hari sebelum Lebaran karena Lebaran, mencerminkan tingginya tradisi dan cita rasa khas ini tetap
permintaan yang membeludak. permintaan pasar terhadap camilan lestari dan semakin dikenal luas.
Pada hari biasa, hanya sekitar khas ini. Setiap gigitan tumpi tidak hanya
55 kepala keluarga di Karangbolo Yang membuat tumpi Karangbolo menghadirkan kelezatan, tetapi
menggantungkan hidup sebagai begitu digemari adalah kualitasnya juga menyimpan kisah perjuangan
pengrajin tumpi. Namun, ketika yang selalu terjaga. Para pengrajin ekonomi rakyat yang penuh inspirasi.
Lebaran dan Tahun Baru hanya menggunakan bahan-bahan
tiba, jumlahnya melonjak berkualitas terbaik, mulai dari Tahu Bakso Ungaran
menjadi 80 keluarga. tepung, kacang-kacangan, sayuran, Bagi pemudik ada satu jajanan
hingga minyak goreng. khas yang tidak boleh dilewatkan
Bahkan, beberapa pengrajin saat berkunjung ke Semarang yakni
masih mempertahankan cara tahu bakso Ungaran. Jajanan gurih
tradisional menggoreng dengan ini bukan sekadar camilan biasa,
kayu bakar untuk memberikan tetapi sudah menjadi ikon kuliner
cita rasa sangit (smoky) yang khas. khas Kabupaten Semarang yang
Karena kualitasnya yang premium, selalu dicari wisatawan.
tumpi dan aneka keripik produksi Tahu bakso adalah tahu yang
Karangbolo bisa bertahan hingga diisi dengan adonan bakso,
enam bulan. biasanya berbahan dasar daging
Ini menjadi nilai tambah sapi. Teksturnya lembut berpadu
yang membuat produk mereka dengan isian yang kenyal dan gurih,
selalu diburu, baik oleh menjadikannya camilan yang sulit
toko-toko langganan ditolak. Ditambah dengan sambal
maupun reseller yang kecap, irisan cabai rawit, atau saus
m emasar k ann y a bumbu kacang, rasanya semakin
secara daring. Salah menggugah selera.
satu pengrajin, Di Ungaran, tahu bakso hadir
Mua w anah, dalam berbagai varian, seperti
tahu bakso urat, tahu bakso tulang
muda, hingga tahu bakso ayam.
Setiap varian memiliki cita rasa unik
yang patut dicoba. Tak hanya enak
disantap langsung, tahu bakso juga