Page 9 - Sinar Tani Edisi 4081
P. 9
LIP U T AN KHUSUS Edisi 9 - 15 April 2025 | No. 4081 Tahun LV 9
Jenang ini dikemas dengan
berat 250 gram atau seperempat
kilo. Karena itu, jenang ini kemudian
dikenal dengan istilah “Jenang
Prapatan” atau seperempat kilo.
Kemudian untuk mengantisipasi
banyaknya pesaing yang mulai
bermunculan, pada tahun 1975
perusahaan meluncurkan tiga
merk baru, yaitu Mubarok, Mabrur
dan Viva.
Pada tahun 1992, Perusahaan
Jenang Sinar Tiga Tiga memasuki
Generasi Ketiga yang dimpimpin
Muhammad Hilmy (putra dari
Achmad Shochib). Lulusan Fakultas
Ekonomi UII Yogyakarata dan juga
alumni Pondok Modern Gontor
Ponorogo itu kemudian mendirikan
CV. Mubarokfood Cipta Delicia
cocok dibawa pulang sebagai oleh- Indonesia lainnya seperti Jakarta atau sebagai pengembangan dari
oleh. Garut dikenal dengan nama dodol. Perusahaan Jenang Sinar Tiga
Banyak toko oleh-oleh di Jenang Kudus merupakan Tiga.
Semarang dan sekitarnya yang oleh-oleh khas dari Kudus. Jenang kini menjadi icon
menyediakan tahu bakso dalam Jenang ini biasanya dijual dalam makanan khas Kudus. Dengan
kemasan praktis. Pemudik atau potongan-potongan kecil, biasanya inovasi, kini rasa jenang Kudus
wisatawan bisa memilih versi tahu dibungkus dengan plastik, dan sudah beragam, bukan hanya
bakso basah (belum digoreng) dimasukkan ke dalam kemasan mocca (cokelat), tapi juga
atau tahu bakso goreng yang siap dus atau mika plastik. Di Kudus, ada ada rasa durian, kopi,
disantap kapan saja. ratusan industri rumahan pembuat melon, durian, bahkan
Salah satu merek yang paling jenang. stroberry.
dikenal adalah Tahu Baxo Bu Pudji, Rasa dari jenang Kudus adalah Bagi pemudik
yang telah berkembang dari usaha manis. Umumnya proses produksi yang melewati
kecil menjadi bisnis kuliner besar dan adonan jenang terbuat dari Kota Kudus, MCD
dengan beberapa outlet di Ungaran bahan tradisional yang mudah membuka gerai
dan Semarang. Keberhasilan ini dikerjakan walau secara manual. yang cukup besar di
pun menginspirasi banyak UMKM Salah satu industri jenang yang sudah Jl. Sunan Muria No. 33
untuk ikut memproduksi tahu bakso cukup lama adalah Mubarokfood Kudus, Jawa Tengah.
dengan cita rasa khas mereka sendiri. Cipta Delicia (MCD). Di lokasi tersebut bukan
Kini, tahu bakso bukan hanya Seperti dikutip dari laman hanya jenang dan aneka
sekadar jajanan kaki lima, tetapi Mubarokfood, perusahaan tersebut oleh-oleh lainnya yang bisa
sudah menjadi industri kuliner berdiri sejak tahun 1910 dan telah didapatkan, tapi juga pemudik atau
yang berkembang pesat. Beberapa melewati beberapa titian sejarah wisatawan bisa berkunjung ke
produsen besar bahkan memiliki yang teramat panjang. Jenang Kudus Museum Jenang Gusjigang.
pabrik sendiri untuk memastikan Mubarok dirintas Hj. Alawiyah pada Di museum
kualitas bahan baku terbaik, mulai tahun 1910 yang kemudian dikenal tersebut, kita bisa
dari pembuatan tahu hingga sebagai Generasi Pertama dari melihat sejarah
penggilingan daging untuk isian produsen jenang Kudus. perjalanan jenang
baksonya. Hj. Alawiyah inilah yang telah Kudus dan sejarah
Jadi, tunggu apa lagi? Jika Anda merintis pembuatan jenang dan Kota Kudus.
sedang berada di Semarang atau kemudian diperjualbelikan Lokasi
melintas di jalur menuju Solo atau penjualan terletak di Pasar Kudus, Kue Keciput
Yogyakarta, sempatkan diri untuk area yang sekarang dikenal sebagai Satu lagi makanan khas Kota
mampir ke Ungaran dan mencicipi tempat parkir para peziarah makam Kudus yakni keciput. Makanan
tahu bakso langsung dari tempat Sunan Kudus di Masjid Menara “Al- sejenis onde-onde kecil yang
asalnya. Bawa pulang sebagai oleh- Aqso”. menjadi oleh-oleh khas Kota
oleh untuk keluarga, atau nikmati Saat Hj. Alawiyah wafat, usaha Kretek. Kue ini memiliki dua jenis
selagi hangat dalam perjalanan. jenang dilanjutkan putranya bentuk, yaitu bulat dan lonjong,
Dijamin sekali coba, pasti ketagihan. H. Achmad Shochib yang dengan bentuk bulat memanjang
menjadi Generasi Kedua. Ia kemudian dengan balutan biji wijen di
Jenang Kudus membuat perusahaan yang dikenal seluruh bagian bulatan.
Bergeser sedikit ke arah Timur merk Sinar Tiga Tiga sebagai identitas Keciput menjadi salah satu
Semarang, melalui jalur Pantai Utara produk. Gambar Sinar dan Angka 33 camilan khas Kota Kudus. Karena
Jawa Tengah, pemudik akan bertemu berwarna coklat tua yang diambil itu jika sempat jalan-jalan ke
dengan Kabupaten Kudus. Kota yang dari nomor rumah tinggal yang kedua kota tersebut, jangan lupa
terkenal dengan industri kretek ini beralamatkan di Jl. Sunan Muria No. membawa oleh-oleh makanan
menyimpan kuliner legendaris yakni 33 Kudus. ringan yang diselimuti wijen
jenang. Kalau dibeberapa wilayah tersebut. Makanan tradisional ini
cocok untuk menemani minum
teh atau kopi. Teksturnya pun
empuk saat digigit.
Salah satu yang
memproduksi keciput adalah
industri rumah tangga (IRT)
Maya Sari milik Siti Khanifah.
Lokasinya di Dusun Kates, Desa
Nalumsari, Kecamatan Nalumsari,
Kabupaten Jepara.
Siti Khanifah, pemilik usaha IRT
Maya Sari mengatakan, keciput
merupakan jenis makanan ringan
yang bentuknya seperti kacang
tanah atau sebesar ibu jari anak-
anak. Bahan baku pembuatannya
tepung ketan, gula, telur, santan dan
garam. “Jangan lupa wijen untuk
membaluri bagian luar keciputnya,”
katanya kepada Tabloid Sinar Tani.
Djoko W/Yul