Page 66 - Sejarah HMI Cabang Kendari
P. 66
runyam karena waktu pemilihan berlangsung hingga dini hari
menjelang sholat subuh menyebabkan kondisi fisik yang Lelah.
Puncak dari ketegangan ketika terpilih 3 (tiga) nama kandidat yang
akan menjadi formatur hasil pemilihan konpercab yakni (1) Eka
Suaib, (2) Sofyan Sulaeman, dan (3) Takdir Ali Mappisangka. Pada
saat pemungutan suara maka suara yang terbanyak diperoleh Eka
Suaib, disusul Sofyan Sulaiman, dan Takdir Ali Mappisangka.
Mengetahui hasil tersebut, salah seorang panitia yang merupakan
pendukung calon formatur kalah bernama Zainuddin mengamuk
dan berlari ke atas panggung dekat mimbar. Peserta semua panik
dan banyak yang berteriak terutama perempuan.
Pada akhirnya ketegangan dapat direlai dan diredam oleh
beberapa senior. Hadi Mahmud menyaksikan sendiri bahwa senior
yang berani maju mendekati Zainuddin yakni Mujur Manai. Setelah
suasana forum dapat dikendalikan akhirnya Eka Suaib ditetapkan
sebagai ketua Cabang HMI Kendari priode 1989-1990 oleh Steering
Commite.
Setelah pemilihan ketum HMI Cabang Kendari selesai
dilaksanakan kemudian pemilihan ketua KOHATI HMI Cabang
Kendari periode 1989-1990. Peserta musyawarah Kohati memilih 2
(dua) orang kandidat yang dapat dipilih yaitu Hadi Machmud dan
Nurlia. Sebelum pemungutan suara para kandidat diberikan
kesempatan untuk mempresentasikan program-program yang akan
dilaksanakan. Melalui proses pemungutan suara yang alot, Hadi
Mahmud memperoleh suara terbanyak yang kemudian ditetapkan
oleh Steering Commite menjadi Ketua Kohati HMI Cabang Kendari
periode 1989-1990.
Pelantikan Kohati terpilih untuk periode 1989-1990
dilakukan oleh ketua HMI Cabang terpilih yang pelaksanaannya
dilakukan di aula Depnaker (Departemen Tenaga Kerja).
Penempatan kegiatan pelantikan tersebut atas bantuan Najamuddin
Tala, SE. Pelantikan Kohati dihadiri oleh ketua Badan Kontak
47