Page 68 - Sejarah HMI Cabang Kendari
P. 68

kami menawarkan, membawa/mengantar bermacam kue-kue, lauk
            pauk, bunga/buket, dan lain-lain, dengan harga yang lebih mahal,
            sehingga  untung  yang  diperoleh  untuk  melaksanakan  kegiatan.
            Selain itu Bendahara sangat aktif setiap bulan menagih semua yang

            menjadi donatur.
                   Aktivitas  organisasi  yang  rutin  dilakukan  adalah  bastra,
            Latihan  Khusus  Kohati,  kajian-kajian  terutama  apabila  ada  isu-isu
            yang  update,  terutama  kedudukan  perempuan  dalam  Islam.  Saat
            Hadi  Mahmud  menjadi  ketua  Kohati,  baru  mulai  muncul  wacana
            tentang gender, feminisme dan maskulin. Pengurus Kohati saat itu
            memiliki kebiasaan bahwa  setiap ada  kegiatan  bastra  maka yang
            memasak adalah Kohati baru selesai bastra. Ada kebiasaan untuk
            masak  sayur  (kangkung)  campur  rumput  yang  dipetik  di  sekitar
            sekretariat, menyangrai/masak ikan Lure yang diberikan oleh alumni
            (Zakaria Ka Lapas). Masakan itu disajikan kepada peserta bastra dan

            juga pengurus bahkan juga  oleh senior.
                   Perekrutan  kader  di  periode  Kohati  tahun  1989-1990
            menjadi  prioritas.  Contoh  di  IAIN  Kendari,  semua  anggota  dan
            pengurus  berupaya  mempengaruhi  dan  menarik  minat  sebanyak
            mungkin  mahasiswa  untuk  mengikuti  bastra  di  HMI.  Hasilnya  di
            masa itu hampir sebahagian besar mahasiswa IAIN mengikuti bastra,
            hal  itu  dapat  di  lihat  sekarang,  khususnya  di  kampus  IAIN
            sebahagian besar pejabat adalah merupakan kader HMI, baik kader

            IAIN Kendari mulai dari Pimpinan sejak menjadi IAIN Alauddin Di
            Kendari, kemudian menjadi STAIN Kendari sampai berubah status
            menjadi IAIN Kendari seperti; Marwan Aidit, Hunain Quraisy, Syuaib
            Mallombasi dan Nur Alim. Keberhasilan Kohati Tahun 1989 – 1990
            telah  merekrut  sebanyak  mungkin  kader  juga  didukung  oleh
            pejabat/pimpinan  IAIN  Kendari  saat  terutama  Syuaib  Mallombasi
            dan Hunain Quraisy yang memiliki tanggung jawab moral sebagai
            kader. Peran dan dukungan mereka bukan hanya moril tetapi juga
            materi/finansial.


               49
   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73