Page 75 - Sejarah HMI Cabang Kendari
P. 75

memperkaya bobot dialektika pemikiran kader, mengenai ideologi
            bangsa, peran serta HMI dalam pembangunan bangsa, pemikiran
            nilai-nilai  universalitas  Islam  dan  lokalitas  Islam,  pengembangan
            kemampuan  analitis  dan  problem  solving,  serta    pengembangan

            kemampuan kepemimpinan dan komunikasi dsb.
                   Modalitas alumni intermediate training HMI, sebagai peserta
            ”terbaik”  saat  itu  memberi  ruang  terbuka  bagi  Abd.  Kadir  untuk
            mendapat berbagai amanah. Di Komisariat HMI Fakultas Tarbiyah
            IAIN  didaulat  sebagai  ketum.  Demikian  halnya  pada  Lembaga
            internal  kampus  yakni  sebagai  ketua    senat  mahasiswa  periode
            1989-1990.  Pada  waktu  hampir  bersamaan  pengurus  HMI  Cab.
            Kendari  juga    memberikan  amanah  sebagai    sekretaris  Lembaga
            Da’wah HMI Cab. Kendari bersama Nasrullah Wahid, selaku Ketua.
            Lalu pada tahun berikutnya, tahun 1989-1990  menjadi Ketua LDMI
            melanjutkan kepemimpinan Nasrullah Wahid.

                   Pengabdian  sebagai  kader,  dalam  melakukan  dan
            merealisasikan  program  sebagai  tugas  organisasi  yang  harus
            dipertanggung jawabkan di hadapan Allah dan di forum pengurus
            kala itu, bukanlah suatu hal yang mudah. Dengan hanya bermodal
            kop surat dan stempel dapat merealisasikan program kerja. Prinsip
            yang dianut yakni kerja keras, kerja cerdas, dan kerja sama dalam
            team merupakan esensial untuk menunaikan amanah organisasi.
                   Hasil  pengabdian  ini  berimplikasi  pada  kehormatan

            sehingga  peserta  konfercab  yang  dilaksanakan  di  Aula  Balatkop
            Kemaraya   pada  tanggal 20 Desember 1990 memilihnya  menjadi
            ketum  HMI Cabang  Kendari  periode 1990-1991.  Guna  menyusun
            komposisi  pengurus,  ia  didampingi  oleh  2  (dua)  orang  mide
            formatur  yakni  Takdir  Ali  Mappisangka  dan  Gamsir.  Abd.  Kadir
            dilantik oleh Ketum PB HMI saat itu yakni Fery Mursyidan Baldan,
            pada tanggal 3 Januari 1991 di Aula Kantor Dolog Provinsi Sulawesi
            Tenggara.




                                                                         56
   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80