Page 42 - Mapom_Vol5_No4_2023
P. 42

Ruang Tamu






                                                                              derajat kesehatan masyarakat dan daya
                                                                              saing bangsa dapat tercapai optimal.
                                                                              Pilar pengawasan obat dan makanan
                                                                              yang efektif setidaknya memerlukan
                                                                              peran pemerintah, pelaku usaha, dan
                                                                              masyarakat.
                                                                                 Hal ini disetujui oleh Menteri PANRB.
                                                                              “Sinergitas antara masyarakat dan
                                                                              BPOM menjadi kunci untuk memantau
                                                                              produk-produk yang beredar di pasaran,”
                                                                              ujarnya. “Sebagai warga negara,
                                                                              masyarakat dapat berkontribusi secara
                                                                              aktif terhadap upaya ini dengan proaktif
                                                                              mengamati komposisi produk-produk
                                                                              yang mereka gunakan dan melakukan
                                                                              pelaporan jika ditemukan produk-produk
                                                                              yang mengandung komposisi yang tidak
           pada prioritas nasional, hingga digitalisasi   mengimplementasikan amanah UU ASN.   Masyarakat harus tetap waspada dan
           manajemen ASN melalui platform digital   Dalam UU ASN disebutkan bahwa pola   laporkan segala kekhawatiran atau
           yang akan menjadi salah satu bagian   pengembangan kompetensi tidak lagi   aktivitas mencurigakan terkait distribusi
           dari 9 (sembilan) layanan prioritas dalam   hanya bersifat klasikal, seperti diklat   atau penjualan barang di bawah standar,”
           Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik   formal, melainkan lebih menekankan   tambah mantan Bupati Banyuwangi ini.
           (SPBE).                          pada pembelajaran berbasis           Kementerian PANRB sendiri akan
              Digitalisasi ini juga berperan   pengalaman, seperti magang dan   terus memberikan dukungan dan
           sangat penting dalam pengawasan   pelatihan langsung di lapangan.  pendampingan kepada BPOM. Menteri
           sistem merit dan penguatan integrasi   Menteri PANRB menyebutkan   kelahiran 6 Agustus 1973 ini menegaskan
           dan interoperabilitas layanan ASN.   bahwa di dalam Pedoman Arah   BPOM dan Kementerian PANRB harus
           ASN di seluruh instansi pusat dan   Kebijakan Pengembangan Kompetensi   semakin meningkatkan kerja sama untuk
           daerah, termasuk BPOM, hendaknya   SDM Pengawasan Obat dan Makanan   memastikan implementasi kebijakan
           memahami bahwa semangat UU ASN   terdapat pengembangan kompetensi   terkait dengan RB, ZI, dan inovasi
           ini harus dibarengi dengan komitmen,   melalui pendidikan pelatihan klasikal   pelayanan publik. Ketiga kebijakan
           serta kerja sama para pemimpin pada   dan non-klasikal, serta pemanfaatan   tersebut menekankan perbaikan pada
           seluruh tingkatan di instansi pemerintah.   platform pembelajaran digital terintegrasi,   tata kelola dengan melakukan inovasi
           Keberadaan pegawai ASN yang memiliki   yakni IDEAS (Integrated Development   dalam pelayanan publik dan upaya-upaya
           growth mindset juga diperlukan, sehingga   and Training Information System). “Ini   untuk menegakkan integritas pegawai.
           UU ASN tersebut dapat dipahami dengan   sejalan dengan dengan salah satu   Seperti kebijakan zona integritas yang
           baik dalam penerapannya di Instansi   modul yang nanti akan disediakan   dapat mendorong unit-unit kerja di BPOM
           Pemerintah.                      dalam platform digital aparatur negara   untuk berkompetisi antar satu sama lain
              “Saat ini, Kementerian PANRB juga   yang dapat diakses seluruh ASN, yaitu   dan mendorong terjadinya pertukaran
           tengah menyusun pedoman turunan   modul pengembangan kompetensi    best practice dari unit-unit yang telah
           dari UU ASN, salah satunya yakni                                   mendapatkan predikat WBK/WBMM
           rancangan peraturan pemerintah tentang   mekanisme pengembangan kompetensi   (Wila yah Birokrasi Bersih dan Melayani).
           manajemen ASN. Bersama-sama dengan   ASN, diharapkan berdampak langsung   Selain itu, laporan hasil evaluasi RB
           BPOM, dukungan dan pendampingan   terhadap kinerja ASN. Instansi   dan eva luasi kinerja penyelenggaraan
           terkait perbaikan manajemen SDM yang   pemerintah, termasuk BPOM wajib   pelayanan pu blik dapat menjadi acuan
           sudah terlaksana selama ini harus terus   memberikan kemudahan akses belajar   BPOM dalam me lakukan perbaikan
           dilanjutkan agar kualitas pelayanan   bagi pegawai ASN,” tutur Menteri yang   dalam peningkatan kua litas pelayanan
           publik, terutama pada pengawasan   dilantik Presiden Joko Widodo pada   publik dan peningkatan kinerja BPOM.
           obat dan makanan, dapat terlaksana   tanggal 7 September 2022.        “Ingat, upaya kolektif sangat penting
           secara prima dan berdampak kepada                                  dalam menciptakan masyarakat yang
           stakeholder,” ungkap Azwar Anas.   Sinergi untuk Perlindungan      lebih aman dan sehat. Dengan bekerja
              Terkait penataan SDM, Kementerian   Masyarakat Indonesia        sama, kita dapat meningkatkan layanan
           PANRB mengapresiasi BPOM yang       BPOM menyadari sepenuhnya      publik, dan melindungi kesejahteraan
           telah menetapkan Pedoman Arah    bahwa pengawasan obat dan makanan   setiap individu. Tetap terinformasi, tetap
           Kebijakan Pengembangan Kompetensi   tidak dapat dilakukan oleh BPOM   waspada, dan berkontribusi aktif untuk
           SDM Pengawasan Obat dan Makanan.   sendiri. Diperlukan kolaborasi dengan   membangun Indonesia yang lebih aman
           Menurut Menteri PANRB, BPOM telah   pemangku kepentingan agar peningkatan   dan sehat,” tegas Menteri PANRB.

      40
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47