Page 27 - ABO KELAS 12
P. 27

1.1 Lemak dan Minyak
                    Lemak dan minyak atau secara kimiawi adalah trigliserida merupakan bagian terbesar dari

                    kelompok lipida. Trigliserida ini merupakan senyawa hasil kondensasi satu molekul gliserol
                    dengan tiga molekul asam lemak                                                     O
                                               H2C – OH                     H2C – O – C – R1

                                                                                        O
                         3 R- COOH   +          HC – OH                      HC – O – C – R2     +      H2O

                                                                                         O
                                                   H2C – OH                    H2C – O – C – R3
                         Asam lemak            gliserol                        Trigliserida      air


                    Secara umum lemak diartikan sebagai trigliserida yang dalam kondisi suhu ruang berada

                    dalam  keadaan  padat.  Sedangkan  minyak  adalah  trigliserida  yang  dalam  suhu  ruangan
                    berbentuk cair. Secara lebih pasti tidak ada batasan yang jelas untuk membedakan minyak
                    dan lemak.


                 1.2 Analisa Minyak dan Lemak
                    Analisa lemak dan minyak lebih mudah dianalisa karena molekul lemak dan minyak relatif

                    lebih kecil dan kurang kompleks dibandingkan dengan molekul karbohidrat dan protein.
                    Analisa lemak dan minyak umum yang dilakukan pada bahan makanan digolongkan dalam
                    3 kelompok tujuan :

                    1.  Penentuan kadar lemak atau minyak yang terdapat dalam bahan makanan atau bahan
                        pertanian.

                    2.  Penentuan  kualitas  minyak  murni  sebagai  bahan  makanan  yang  berkaitan  dengan
                        proses ekstraksinya atau ada tidaknya pemurnian lanjutan seperti penjernihan (refining),
                        penghilangan bau (deodorizing), penghilangan warna (bleaching) dan lain-lain.

                    3.  Penentuan sifat fisis atau kimia khas yang mencirikan sifat minyak tertentu.
                    Ekstraksi merupakan salah satu cara untuk menentukan kadar lemak dalam suatu bahan.

                    Sebagai senyawa hidrokarbon, lemak dan minyak pada umumnya tidak larut dalam air tetapi
                    larut dalam pelarut organik.
                    Pelarut yang umum digunakan untuk ekstraksi lemak adalah heksan, eter atau kloroform.
                    Pemilihan pelarut yang paling sesuai adalah dengan menentukan derajat polaritasnya. Pada

                    dasarnya suatu bahan akan mudah larut dalam pelarut yang sama polaritasnya. Karena
                    polaritas lemak berbeda-beda maka tidak ada bahan pelarut umum (universal) untuk semua





                                                                                                           27
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32