Page 31 - Sufisme-Dalam-Tafsir-Nawawi-Dr.-H.-Kholilurrohman-MA
P. 31
S u f i s m e D a l a m T a f s i r N a w a w i | 30
sebuah hadits, Rasulullah bersabda: “Para ulama adalah
pewaris para Nabi”. (HR. al-Tirmidzi Abu Dawud dan
lainnya). Maka para ulama adalah para pemimpin manusia,
mereka adalah makhluk-makhluk paling mulia, dan mereka
adalah para penunjuk kepada kebenaran .
34
Dalam kesempatan lain, Ahmad al-Rifa’i berkata:
“Biarkanlah segala apapun yang mereka (kaum sufi) perbuat selama
hal tersebut tidak menyalahi syari’at. Namun bila mereka menyalahi
syari’at maka tinggalkanlah mereka dan ikutilah syari’at”.
Al-Junaid al-Baghdadi berkata: “Siapa yang tidak hafal al-
Qur’an dan tidak mau menulis hadits-hadits Rasulullah maka ia
tidak boleh diikuti dalam urusan ini (tasawuf), karena ilmu kita
(tasawuf) ini diikat dengan al-Qur’an dan Sunnah” .
35
Abu Hamzah al-Bazzar, salah seorang sufi terkemuka,
berkata: “Siapa yang mengetahui jalan yang benar maka akan
mudah baginya untuk menapaki jalan tersebut. Dan tidak ada
petunjuk atau jalan menuju Allah kecuali dengan mengikuti
Rasulullah dalam setiap keadaannya, setiap perbuatannya, dan
36
setiap perkataannya” .
Al-Ghazali dalam pembukaan kitab Minhâj al-‘Âbidîn
menekankan bahwa kewajiban pertama bagi seorang yang hendak
34 Al-Rifa’i, Maqâlât Min al-Burhân …, hal. 50
35 Al-Qusyairi, al-Risâlah…, hal. 431. Bandingkan dengan al-Subki,
Thabaqât…, j. 2, hal. 274 dengan sanad-nya hingga al-Junaid.
36 Al-Qusyairi, al-Risâlah…, hal. 395

