Page 52 - Sufisme-Dalam-Tafsir-Nawawi-Dr.-H.-Kholilurrohman-MA
P. 52

S u f i s m e   D a l a m   T a f s i r   N a w a w i  | 51

            ditempuh  dengan  usaha,  sementara  al-Ahwâl  didapat  dengan
            karunia (al-Maqâmât Makâsib Wa al-Ahwâl Mawâhib).

                     Abu Nash al-Sarraj menyebutkan definisi al-Maqâmât yaitu
            posisi  atau  tingkatan  seorang  hamba  ditinjau  dari  seberapa  besar
            amal  ibadah,  mujâhadah,  riyâdlah  dan  dan  konsentrasinya  dalam

                                 58
            ibadah kepada Allah . Definisi yang sama juga diungkapkan oleh
            Abu Bakr al-Wasithi, dalam menafsirkan sabda Rasulullah:
                                                       ِ
                                                      )يراخبلا هاور( ةدنمُ دو نج حاورلأا
                                                                       ْ
                                                                  ََُّ ٌ ُُ ُ َْ
                                                     ّ َ ُ ُ ََ
            “Ruh-ruh adalah kumpulan bala tentara yang saling berkelompok. (HR. al-
            Bukhari).

            Al-Wasithi  berkata:  “Yang  dimaksud  mujannadah  dalam  hadits  ini
            adalah bahwa ruh-ruh  tersebut berkumpul dan berkelompok satu

            dengan lainnya sesuai maqâm-nya masing-masing. Di antara maqâm-
            maqâm tersebut seperti maqâm taubat, maqâm wara’, maqâm zuhud,
            maqâm  faqr,  maqâm  ridla,  maqâm  tawakal,  dan  berbagai  maqâm
            lainnya” . Tentang adanya tingkatan maqâm, dalam al-Qur’an Allah
                     59
            berfirman:
                                                                         َِّ ِ
                                             )    164  :تافاصلا(     موُ لعم ماقم هَ ل لاإ اَّ نم امو
                                                             ٌ َْ ٌ َ ُ
                                                                    َ
                                                                               ََ



                   58  Al-Sarraj Abu Nashr, Al-Luma’, tahqîq ‘Abd al-Halim Mahmud dan
            Thaha ‘Abd al-Bâqi Surur, Cairo: Maktabah al-Tsaqafah al-Diniyyah, t. th. hal.
            65
                    59  Al-Sarraj Abu Nashr, Al-Luma’…, hal. 65
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57