Page 66 - Sufisme-Dalam-Tafsir-Nawawi-Dr.-H.-Kholilurrohman-MA
P. 66

S u f i s m e   D a l a m   T a f s i r   N a w a w i  | 65

                    Rasulullah bersabda:
                                         ِ
                                                                 ِ
                                  ِ
                              ِ
                    هاور( ههجو هب يغت با اصلاخ هَ ل ناك ام لاإ  ِ لمعْ لا نم  لبق ي لا  الله نإ
                                                       ّ
                                                                      ْ َ
                                                                               ّ
                                                َ َ
                                   ُْ ً َ ُ
                                                            ََ َ ُ َ َ
                                                     َ
                                                                           َ
                   ُ ََ ُُ ْ َ
                                 َ
                                                                            ِ
                                                                          )يئاسنلا
                                                                               ّ
                                                                           ّ َ
                    “Sesungguhnya Allah tidak menerima apapun dari perbuatan kecuali
                    sesuatu  yang  ikhlas  bagi-Nya,  yang  diharapkan  dengannya  akan
                    keridlaan-Nya”. (HR. an-Nasa’i).
                    Dzunnun  al-Mishri  berkata:  “Di  antara  tanda-tanda  ikhlas
                    adalah tidak membedakan antara adanya pujian dan adanya
                    cacian dari  orang-orang awam,  dan  tidak  melihat  terhadap
                    hasil dari sesuatu yang  diperbuatnya” . Penjelasan tentang
                                                          95
                    ikhlas  telah  dituliskan  oleh  Syekh  Nawawi  dalam  kitab
                    tafsirnya dalam penjelasan QS. al-Kahfi: 110 di atas .
                                                                       96
                12. al-Shidq.  Yaitu  mengucapkan  kebenaran  walau  dalam
                    keadaan sangat pahit sekalipun. Sebagian ulama menyatakan
                    bahwa al-Shidq adalah keselarasan antara apa yang terlintas

                    di dalam batin dengan apa yang dikerjakan secara zahir.

                    Allah berfirman:
                                                                        ِ
                                            ِِ
                                                                         َّ
                              )    119  :ةبوتلا(     يقداَّ صلا عم اونوكو  َّ للَّا اوقَّ  تا اونمَ آ نيذلا اهُْ  يَأ يَ
                                                      ُ ُ
                                                               ُ
                                           َ
                                                                            َ َ
                                                   َ َ
                                                         َ َ
                                                                   َُ َ

                    95  Al-Qusyairi, al-Risâlah …, hal. 208
                    96  Nawawi, Marâh Labîd …, j. 1, hal. 510
   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71