Page 62 - Sufisme-Dalam-Tafsir-Nawawi-Dr.-H.-Kholilurrohman-MA
P. 62
S u f i s m e D a l a m T a f s i r N a w a w i | 61
oleh Allah kejadiannya bagi dirimu” . Sementara Syekh
80
Nawawi dalam menjelaskan makna yakin dalam kitab Tafsir
Marâh Labîd di antaranya dalam penjelasan QS. Al-Takatsur:
82
81
83
1-8 , QS. Al-Waqi’ah: 95 , dan QS. Al-Mudatsir: 47 .
7. al-Shabr. Yaitu menjaga nafsu dan mengekangnya terhadap
sesuatu yang dibenci (yaitu musibah) yang menimpanya atau
atas sesuatu yang disenangi (yaitu nikmat) yang terpisah
darinya. Al-Junaid ketika ditanya definisi sabar, berkata:
“Menelan perkara yang pahit tanpa bermuka masam” .
84
Dzunnun al-Mishri berkata: “Sabar adalah menjauhkan diri
dari segala hal yang menyalahi syari’at, tenang saat
kedatangan berbagai musibah, dan menampakan jiwa yang
kaya saat kedatangan kefakiran dan kesulitan hidup” .
85
Sahabat ‘Ali ibn Abi Thalib berkata: “Sabar dalam keimanan
laksana kepala bagi tubuh” . Penjelasan tentang sabar
86
dituliskan oleh Syekh Nawawi dalam beberapa tempat dalam
87
kitab Marâh Labîd, di antaranya dalam QS. Ali Imran: 200
dan QS. Maryam: 65 .
88
80 Al-Qusyairi, al-Risâlah …, hal. 181
81 Nawawi, Marâh Labîd …, j. 2, hal. 462
82 Nawawi, Marâh Labîd …, j. 2, hal. 350
83 Nawawi, Marâh Labîd …, j. 2, hal. 410
84 Al-Qusyairi, al-Risâlah …, hal. 183
85 Al-Qusyairi, al-Risâlah …, hal. 184
86 Al-Qusyairi, al-Risâlah …, hal. 183
87 Nawawi, Marâh Labîd …, j. 1, hal. 138
88 Nawawi, Marâh Labîd …, j. 2, hal. 11

