Page 69 - Sufisme-Dalam-Tafsir-Nawawi-Dr.-H.-Kholilurrohman-MA
P. 69
S u f i s m e D a l a m T a f s i r N a w a w i | 68
tanya apa yang menimpa setan yang kesurupan tersebut,
mereka mendapat jawaban bahwa hal itu karena pengaruh
kekuatan dzikir si fulan. Penjelasan tentang dzikir dituliskan
oleh Syekh Nawawi dalam beberapa tempat dalam kitab
101
Marâh Labîd, di antaranya dalam QS. al-Ahzab: 41 .
15. al-Faqr. Artinya kefakiran. Kefakiran tidak mutlak sesuatu
yang tercela, bahkan dalam kondisi tertentu merupakan
sesuatu yang terpuji dalam ajaran Islam. Seorang yang fakir
yang dapat mempertahankan agamanya jauh lebih baik dari
seorang yang kaya yang disibukkan oleh kekayaannya.
Pernyataan sebagian orang bahwa “kefakiran sangat dekat
dengan kekufuran” adalah pernyataan yang tidak berdasar
sama sekali dan bukan hadits. Justru sebaliknya, kefakiran
dapat membantu seseorang dalam meningkatkan nilai
takwanya. Karena itu mayoritas penduduk surga adalah
orang-orang fakir.
Dalam sebuah hadits, Rasulullah bersabda:
ِ
ِ
ِ
ِ
)يراخبلا هاور( ءارقفلا اهلهأ ر ثْ كأ تيَأر ف ةنْ لْا فِ تعَ لّ طا
َ ّ
َُ
َ ْ َ
ُ ْ
ُ ْ َ َ
ّ َ ُ ُ ََ َ
َ
“Aku ditampakkan ke surga dan aku melihat mayoritas
penduduknya adalah orang-orang fakir”. (HR. al-Bukhari).
Sahl ibn Abdullah al-Tustari berkata:
101 Nawawi, Marâh Labîd …, j. 2, hal. 177

