Page 72 - Sufisme-Dalam-Tafsir-Nawawi-Dr.-H.-Kholilurrohman-MA
P. 72
S u f i s m e D a l a m T a f s i r N a w a w i | 71
pintu kehinaan. Ke tiga; menutup pintu istirahat dan
membuka pintu kesungguhan. Ke empat; menutup pintu
tidur dan membuka pintu begadang. Ke lima; menutup
pintu kekayaan dan membuka pintu kefakiran. Dan ke
enam; menutup pintu berangan-angan dan membuka pintu
persiapan untuk akhirat” .
110
Penjelasan tentang al-Mujâhadah, yaitu dalam bahasan
tunduk kepada ajakan-ajakan syahwat, dituliskan oleh Syekh
Nawawi dalam beberapa tempat dalam kitab Marâh Labîd, di
111
antaranya dalam QS. Maryam: 59 .
18. al-Khalwah dan al-‘Uzlah. Yaitu memutuskan diri dari
makhluk dan mengasingkan diri dari mereka. Di antara
ketentuan sebelum masuk al-khalwah dan al-‘uzlah ini
seseorang hendaklah terlebih dahulu telah menghasilkan
ilmu pokok-pokok agama yang dapat meluruskan tauhidnya
dan membenarkan keyakinannya, hingga ia tidak ditipu oleh
setan. Juga agar ia dapat melaksanakan kewajiban-
kewajibannya di atas tuntunan syari’at. al-‘Uzlah memiliki
dua pengertian, pengertian fisik dan pengertian non fisik.
Sebagian ulama ada yang mengartikan al-‘Uzlah bukan dalam
bentuk fisik, menurut mereka yang dimaksud al-‘Uzlah
adalah mengasingkan diri dari sifal-sifat tercela. Abu Bakr al-
Warraq saat memberikan wasiat kepada salah seorang
110 Al-Qusyairi, al-Risâlah …, hal. 98
111 Nawawi, Marâh Labîd …, j. 2, hal. 10

