Page 77 - Sufisme-Dalam-Tafsir-Nawawi-Dr.-H.-Kholilurrohman-MA
P. 77
S u f i s m e D a l a m T a f s i r N a w a w i | 76
Penjelasan tentang sifat al-wara’ dituliskan oleh Syekh
Nawawi dalam beberapa tempat dalam kitab Marâh Labîd, di
antaranya dalam QS. al-Ma’idah: 101 .
124
21. al-Khauf. Yaitu merasa takut dari ancaman Allah dan siksa-
Nya, baik siksa di dunia maupun siksa di akhirat. Sebagian
kaum sufi berkata bahwa rasa takut adalah lentera bagi hati,
karena dengannya seseorang dapat melihat dan
mempertimbangkan antara perkara yang baik dan yang
buruk.
Abdullah ibn al-Mubarak berkata: “Sesungguhnya keadaan
yang dapat mendatangkan rasa takut adalah dengan selalu
menghadirkan rasa bahwa Allah selalu memperhatikan
dalam setiap keadaan, baik pada saat sendiri maupun pada
125
saat bersama dengan orang lain” .
22. al-Jû’ Wa Tark al-Syahwah. Artinya lapar dan meninggalkan
syahwat. Di antara sifal-sifat kaum sufi adalah membiasakan
diri untuk lapar. Bahkan hal ini termasuk rukun di antara
rukun-rukun mujâhadah. Banyak sumber-sumber hikmah
yang tidak dapat diraih kecuali dengan jalan mengosongkan
perut. Di antara faedah besar al-Jû’ Wa Tark al-Syahwah
adalah dapat menggerakkan seseorang untuk selalu tafakur
dan giat untuk melakukan ketaatan. Rasulullah bersabda:
124 Nawawi, Marâh Labîd …, j. 1, hal. 170
125 Al-Qusyairi, al-Risâlah …, hal. 128

