Page 78 - Sufisme-Dalam-Tafsir-Nawawi-Dr.-H.-Kholilurrohman-MA
P. 78
S u f i s m e D a l a m T a f s i r N a w a w i | 77
ِ
ِ ِ
ِ
)يذمثّلا هاور( هبْ لص نمقي تاميقُ ل مداء ِ نبا بسبح ِ
ّ
َ
َ َ
ْ
ََْ َ َ
ََ َُ َ َ ْ ُ
ّ
“Cukup bagi seorang manusia beberapa suap makanan saja
seukuran yang dapat meluruskan tulang rusuknya”. (HR. al-
Tirmidzi).
Sahl al-Tustari berkata: “Ketika Allah menciptakan dunia
Dia menjadikan kemaksiatan dan kebodohan pada rasa
keyang, dan menjadikan ilmu dan hikmah pada rasa
126
lapar” . Diriwayatkan bahwa Sahl al-Tustari hanya makan
alakadarnya setiap lima belas hari sekali. Dan bila datang
bulan Ramadlan ia tidak makan suatu apapun, kecuali setiap
127
malamnya berbuka dengan hanya beberapa teguk air saja .
Penjelasan tentang al-Khalwah dan al-‘Uzlah, yaitu dalam
bahasan tunduk kepada ajakan-ajakan syahwat dan
kesenangan-kesenangan duniawi, dituliskan oleh Syekh
Nawawi dalam beberapa tempat dalam kitab Marâh Labîd, di
128
antaranya dalam QS. Maryam: 59 dan QS. al-Hadid: 27
129
dalam pembahasan makna rahbâniyyah .
Beberapa Ayat Yang Terkait Dengan Tasawuf Dan
Penafsirannya Dalam Marâh Labîd
126 Al-Qusyairi, al-Risâlah …, hal. 141
127 Al-Qusyairi, al-Risâlah …, hal. 141
128 Nawawi, Marâh Labîd …, j. 2, hal. 10
129 Nawawi, Marâh Labîd …, j. 2, hal. 351

