Page 188 - anzdoc.com_sejarah-nasional-indonesia-vi
P. 188

Selain itu kabinet Burhanuddin melakukan perlindungan pada pengusaha
            dan pedagang nasional dimana pada saat itu kedudukan mereka masih lemah.
            Pemerintah menyediakan impor dari negara-negara di Asia seperti Hongkong,
            Jepang, Singapura, dan  lain  sebagainya yang dikhususkan  untuk pedagang-

            pedagang nasional.  Hal ini sangat berpengaruh dalam bidang  pelaksanaan
            politik ekonomi-keuangan pemerintah. Kabinet Burhanuddin Harahap berhasil
            mengadakan perbaikan ekonomi yang dapat dilihat dari index rata-rata barang
            impor maupun barang sehari-hari dipasar bebas.  10



                             Tabel 5.1 Rata-rata Barang Impor dan Barang Sehari-hari
                                     15 Agustus        13 September        11 Oktober
                 Nama Barang
                                        1955               1955               1955
             Tekstil (Kain putih,        100                74                 68
             drill, poplin)
             Pakaian jadi                100                94                 83
             Daging kornet, susu
             kental dan susu             100                95                 86
             bubuk
             Sayuran                     100                100                94
             Telur Mentah                100                95                 100
             Bumbu-bumbu                 100                122                98
             Tepung tempe,               100                112                90
             Kentang, Tahu
             Minyak Kelapa               100                100                99
             Gula, Kopi, Teh             100                101                96
             Bahan bakar
             (minyak tanah,              100                148                99
             arang)


                  c.  Kabinet Karya (Djuanda)

                  Dalam Kabinet Karya atau dengan nama lain Kabinet Djuanda, salah satu
            progam kerjanya yaitu membentuk Dewan Nasional. Dewan Nasional tersebut
            memiliki tugas sebagai penampung aspirasi rakyat. Namun sistem perekonomian
            Indonesia saat itu keadaannya malah semakin parah. Pemerintah mengadakan

            10   Ibid, hh. 86-87


                                                  Sejarah Nasional Indonesia VI            184
   183   184   185   186   187   188   189   190   191   192   193