Page 345 - anzdoc.com_sejarah-nasional-indonesia-vi
P. 345

secara otomatis. Sehari setelah dekrit itu, tanggal 6 juli 1959, Kabinet Juanda
            mengembalikan mandatnya kepada Presiden. Tanggal 9 Juli 1959 terbentuklah
            kabinet baru dengan nama kabinet kerja.  Adapun program Kabinet Kerja ialah:
                                                    38
                  1.  Memperlengkapi sandang pangan rakyat;

                  2.  Menyelenggarakan keamanan rakyat dan negara;
                  3.  Melanjutkan  perjuangan  menentang imprealisme ekonomi  dan
                      imprealisme politik. 39

            d.     Konflik Masa Demokrasi Terpimpin

                                            Perkembangan Demokrasi Terpimpin  dapat
                                       dibagi dalam tiga tahap. Tahap pertama, dari bulan
                     reminder          Februari  1957  hingga  Juli  1958  dan  mencakup

                                       perkembangan  sejak muncul  sampai  berakhirnya
               Kebijakan otoriter
               Soekarno pada masa      pemberontakan daerah.  Tahap  kedua, dari  bulan
               Demokrasi Terpimpin     Juli 1958 hingga November 1958, ketika diusahkan
               ditentang oleh          perumusan ide dasar Demokrasi Terpimpin. Dalam
               Masyumi, PSI, dan
               beberapa sekutunya.     tahap  kedua ini  pertentangan  antara pendukung
               Mereka lalu mendirikan   dan  penentang Demokrasi  Terpimpin  menjadi
               organisasi yang disebut   jelas.  Masalah-masalah  utamanya  ialah;  1)  Dasar
               Liga Demokrasi.
                                       konstitusional  bagi  Demokrasi  Terpimpin  menjadi

                                       jelas;  2)  Kedudukan  konstitusional  bagi  golongan
            fungsional – model perwakilan rakyat di bawah pengawasan pemerintahan yang
            baru dibentuk – di tengah-tengah partai-partai politik; 3) Dari bulan November
            1958 hingga Juli 1959, ketika Demokrasi Terpimpin memasuki tahap pelaksanaan

            melalui jalan kembali ke UUD 1945 dan perubahan seluruh sistem politik. Dalam
            tahap ini Angkatan Darat memainkan peranan yang menentukan.     40
                  Keinginan  Soekarno dalam menerapkan Demokrasi Terpimpin  ini  telah
            membuat  hubungan  dengan  Hatta  menjadi  semakin  tidak  harmonis  bahkan

            cara  pandang  mereka  dalam  bidang  politik  menjadi  pecah.  Hal  ini  ditandai
            dengan  pernyataan  pengunduran  diri  Hatta  dari  wakil  Presiden    tanggal  1
            Desember 1956. Menurut Hatta, tindakan Presiden Soekarno tentang konsepsi
            38   Alian Syair. Op.Cit. hh. 71-72.
            39   G Moedjanto, Indonesia Abad ke-20, (Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 1998). h. 115.
            40   Adnan Buyung Nasution, Aspirasi Pemerintahan Konstitusional di Indonesia, (Jakarta: Pustaka Utama.
            1995). h. 302.

                                                  Sejarah Nasional Indonesia VI            341
   340   341   342   343   344   345   346   347   348   349   350