Page 67 - Nanda Amalia - Hukum Perikatan
P. 67

1.  penawaran dilakukan kepada seorang kreditor atau kepada seorang
                    yang berkuasa menerimanya untuk kepentingan/atas nama kreditor;
                 2.  penawaran  itu  dilakukan  oleh  seorang  yang  berkuasa  untuk
                    membayar;
                 3.  penawaran itu mengenai semua utang pokok dan bunga yang dapat
                    ditagih, beserta biaya yang telah ditetapkan dan mengenai sejumlah
                    uang untuk biaya yang belum ditetapkan, dengan tidak mengurangi
                    penetapan semula;
                 4.  ketetapan  waktu  yang  telah  ditentukan  telah  tiba,  jika  ketetapan
                    waktu itu dibuat untuk kepentingan kreditor;
                 5.  syarat dengan mana utang telah dibuat telah terpenuhi;
                 6.  penawaran  itu  dilakukan  di  tempat  yang  menurut  persetujuan,
                    pembayaran harus dilakukan dan jika tiada suatu persetujuan khusus
                    mengenai itu, kepada kreditor pribadi atau di tempat tinggal yang
                    sungguh-sungguh atau di tempat tinggal yang telah dipilihnya;
                 7.  penawaran itu dilakukan oleh seorang Notaris atau juru sita, kedua-
                    duanya disertai dengan dua orang saksi.

                 Pada  prinsipnya,  suatu  penawaran  pembayaran  tunai  yang  disertai
                 dengan  penyimpanan  atau  penitipan,  selama  telah  dilaksanakan
                 menurut  ketentuan  Pasal  1405  KUH  Perdata  dan  Pasal  1406  KUH
                 Perdata  tersebut  di  atas  maka  telah  demi  hukum  menghapuskan
                 perikatan  tersebut,  untuk  kepentingan  dari  tidak  hanya  debitor
                 melainkan  juga  mereka  yang  terikat  secara  tanggung  menanggung
                 dengan debitor, dan juga para penanggung utang debitor.

             c.    Pembaharuan Utang.
                 Pembaharuan  utang  dikenal  juga  dengan  istilah  novasi,  merupakan
                 salah  satu  bentuk  hapusnya  perikatan  yang  terwujud  dalam  bentuk
                 lahirnya perikatan baru.

                 Ketentuan  Pasal  1413  KUH  Perdata  mengatur  tiga  macam  cara  untuk
                 melaksanakan pembaharuan utang:
                 1).  Apabila  seorang  debitor  membuat  suatu  perikatan  utang  baru
                     guna  orang  yang  mengutangkan  kepadanya,  yang  menggantikan
                     utang yang lama, yang dihapuskan karenanya;
                 2).  Apabila seorang debitor baru ditunjuk untuk menggantikan debitor
                     lama, yang oleh kreditor dibebaskan dari perikatannya;
                                                                          45
   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72