Page 69 - Nanda Amalia - Hukum Perikatan
P. 69

b.   Percampuran Utang.
                 Percampuran  utang  diatur  dalam  Pasal  1436  KUH  Perdata,  yang
                 menyatakan  :  ”Apabila  kedudukan-kedudukan  sebagai  kreditor  dan
                 debitor  berkumpul  pada  satu  orang,  maka  terjadilah  demi  hukum
                 suatu percampuran utang dengan mana piutang dihapuskan”.

                 Pada kondisi ini, percampuran utang adalah terjadi dalam hal ada nya
                 satu utang. Berbeda dengan perjumpaan utang yang terkait sekurang-
                 kurangnya dua utang yang saling bertimbal balik.
                 Konsekuensi dari terjadinya percampuran utang ini adalah dapat dilihat
                 pada ketentuan Pasal 1437 KUH Perdata, yang menyatakan:
                 ”Percampuran  utang  yang  terjadi  pada  diri  debitor  utama,  berlaku
                 juga untuk keuntungan para penanggung utangnya.

                 Percampuran  yang  terjadi  pada  diri  penanggung  utang,  tidak  sekali-
                 kali mengakibatkan hapusnya utang pokok.
                 Percampuran  yang  terjadi  pada  diri  salah  satu  debitor  tanggung
                 menanggung, tidak berlaku untuk keuntungan para debitor tanggung
                 menanggung  lain  hingga  melebihi  bagiannya  dalam  utang  yang  ia
                 sendiri menjadi debitornya”.

                 Rumusan  Pasal  1437  KUH  Perdata  sebagaimana  tersebut  di  atas,
                 mempunyai  korelasi  dan  konsekuensi  logis  dengan  bunyi  Pasal  1820
                 KUH Perdata yang mengatur tentang penanggungan utang.
                 Percampuran utang dapat terjadi dalam hal:
                 1.  Perkawinan,  yang  dari  dilangsungkannya  perkawinan  maka
                     percampuran  utang  secara  terbatas  dapat  terjadi  dengan
                     bersatunya harta bersama dari suami istri;
                 2.  Merger (Penggabungan) dan konsolidasi (Peleburan).

              c.   Pembebasan Utang.
                 Pembebasan  utang  dimaknai  sebagai  suatu  perbuatan  yang  dilakukan
                 oleh  kreditor  yang  membebaskan  debitor  dari  kewajibannya  untuk
                 memenuhi prestasi, atau utang berdasarkan pada perikatannya kepada
                 kreditor tersebut.
                 Terjadinya  pembebasan  utang  akan  menghapuskan  perikatan  yang
                 melahirkan utang yang sedianya harus dipenuhi atau dilaksanakan oleh
                 debitor tersebut.
                                                                          47
   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74