Page 65 - Cara Menjadi Pengusaha
P. 65
Keempat, nama Sari Bundo yang terkenal itu. Tamu yang menikmati sajian
masakan padang di rumah makan terkenal, seperti Sari Bundo, membuat para tamu
merasa mantap. Artinya, sebelum mereka ke Sari Bundo, seolah belum makan masakan
padang.
Kalau kesemua faktor tersebut tetap dipertahankan oleh manajemen Rumah
Makan Padang Sari Bundo, maka pengunjung akan tetap ramai. Omzet akan meningkat,
apalagi manajemen Sari Bundo tahu persis, bahwa bisnis ini didirikan untuk sukses
menjual produknya. Itu akan jauh lebih mudah kalau citra yang dipancarkan selama ini
tetap dipertahakan, bahkan kalau mungkin ditingkatkan.
Hanya masalahnya, mampu tidak Sari Bundo mempertahankan kualitas
produknya, pelayanannya, demi kestabilan usahanya. Itu juga penting. Namun, saya
yakin, manajemen Sari Bundo paham sekali akan hal itu. Sebab Sari Bundo sebagai
rumah makan yang sukses akan terus menerus bertanya, “Bagaimana saya bisa paling
baik melayani keinginan. kebutuhan, dan keperluan pelanggan saya?” Yah, begitulah
Manajemen Sari Bundo.
Club The Fish Market
Membuat restoran sekaligus menjadi tempat rekreasi merupakan suatu peluang
bisnis yang menarik.
Saat saya ada tugas di Jakarta beberapa waktu lalu, saya sempat mampir ke
sebuah restoran, yang bagi saya unik. Namanya: Restoran Club The Fish Market.
Restoran Pasar ikan ini terletak bersebelahan dengan Club Store, di dekat Bengkel Cafe.
Uniknya, dan itu menarik bagi saya, adalah dalam ruangan restoran itu ada
ratusan jenis ikan laut dan ikan tawar yang masih segar-segar. Bahkan, saya lihat ada juga
seperti Ikan Hiu, Ikan Kue, Ikan pari, Lobster, dan lain-lain. Bagi tamu yang ingin
menikmati sajian di restoran ini, dipersilahkan memilih sendiri jenis ikan apa saja yang
ingin dinikmatinya. Nah, setelah ikan itu diambil dan dibeteti (dibersihkan), dicuci dan
dimasukkan plastik, kemudian ditimbang berapa berat ikan tersebut. Setelah itu, kita
langsung bayar.
Kita ambil tempat duduk. Dan, pelayan langsung menanyakan, ikan yang kita
pilih itu mau dimasak apa? Tentu, terserah kita. Apakah ikan itu mau dibakar, digoreng
atau dibuat soup. Setelah itu, sambil menunggu ikan tersebut diolah, kita bisa pesan nasi
dan minuman. Nah, tak lama kemudian, sajian ikan tersebut telah tersaji di meja makan