Page 145 - Final Manuskrip Gedong Kirtya Jilid I
P. 145

RINGKASAN ISI BABAD
                                     Babad ini menceritakan tentang garis keturunan Ida Dalem Kresnna   semak-semak belukar yang kebetulan banyak dihuni oleh binatang seperti
                                     Kepakisan. Sri Kresna Kepakisan diceritakan memiliki lima anak, antara   puyuh, perkutut, dan berada di bawah tumbuhan jawa jali,pohon pisang.
                                     lain Dalem Agra Samprangan, Dalem Tarukan, Dewa Ayu Swabawa, Dalem   Beruntung kicauan burung yang bercanda memberikan keselamatan kepada
                                     Ketut Ngulesir dan I Dewa Tegal Besung. Ayahnya berkuasa di Bali mulai   Dalem Tarukan. Berkat canda, kicau burung pasukan menyangka tidak ada                                                                                                                                                                Tempat penyimpanan: kropak; asal:
                                     tahun 1272 berkedudukan di Samprangan Gianyar dengan membawa keris   siapa-siapa di semak-semak tersebut. Karena merasa dibantu atas situasi                                                                                                                                                                  salinan; keadaan: baik; ukuran: 50,6
                                     utama bernama Ki Tanda Langlang.                                  tersebut Dalem Tarukan bersabda bahwa seluruh keturunannya tidak akan                                                                                                                                                                       cm x 3,7 cm; ruang tulisan: 41,2 cm

                                     Dalem Tarukan memilih untuk memisahkan diri dengan saudara-saudaranya   makan daging perkutut, pohon jawa jali.                                                                                                                                                                                               x 3,5 cm; tebal: 16 lembar; jumlah
                                     dan kemudian mendirikan kediaman sendiri di wilayah Tarukan Pejeng,   Dalem Tarukan terus berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya untuk                                                                                                                                                                  halaman: 32 halaman; jumlah baris per
                                     Ganyar. Beliau menetap di tempat yang baru bersama istri dan anak   bersembunyi. Pada masa persembunyiannya, Dalem Tarukan memiliki lima                                                                                                                                                                      halaman: 4 baris; aksara: Bali; cara
                                     angkatnya. Anak angkat Dalem Tarukan bernama Kuda Penandang Kajar.   istri. Dalem Tarukan memiliki tujuh orang putra putri, diantaranya adalah I                                                                                                                                                              penulisan: digurat dari kiri ke kanan;
                                     Kuda Penandang Kajar mengalami masalh pada kesehatannya setelah ia   Gusti Sekar dan I Gusti Gede Pulasari dari ibunya Gusti Ayu Kwaji, I Gusti                                                                                             20.                                                               bahan: daun lontar; bahasa: Kawi;
                                     merasa jatuh cinta pada sepupunya Dewa Ayu Muter. Dalem Tarukan yang   Gede Bandem dengan ibunya Jero Sekar putri dari Dukuh Bunga, I Gusti                                                                                                                                                                   bentuk teks: prosa; subjek: babad.
                                     sangat mencintai anak angkatnya lalu memutuskan untuk menculik Dewa   Gede Dangin dengan ibunya Jro Dangin putri dari Dukuh Darmaji, I Gusti                                                                                                                                                                  Keterangan lain: pada lembar 1r di
                                     Ayu Muter dan menikahkannya dengan Kuda Pinandang Kajar. Pernikahan   Gede Belayu dengan Jro Belayu putri dari Mekel Belayu, dan akhirnya I                                                  BABAD DALEM TURUN KE BALI VA/4/732                                                                               bagian kanan terdapat tulisan berhuruf
                                     ini Membuat Ida Dalem Samprangan menjadi murka karena dianggap    Gusti Gede Balangan dan Gusti Ayu Wanagiri dengan ibunya Gusti Luh                                                                                                                                                                          Latin yang ditulis menggunakan
                                     sebagai pernikahan yang tidak disetujui. Ida Dalem Samprangan mengirim   Balangan.                                                                                                                                                                                                                            pensil “Babad Dalĕm Toeroen Ka
                                     pasukan untuk menyerang tempat kediaman Dalem Tarukan.                                                                                                                                                                                                                                                        Bali. toeroenan dari lontarnja Padaṇḍa
                                                                                                       Setelah berkelana ke berbagai tempat, akhirnya Dalem Tarukan memilih
                                     Mengetahui bahwa akan diserang, Dalem Tarukan memilih untuk       sebuah desa bernama Desa Pulasari. Di tempat inilah Dalem Tarukan                                                                                                                                                                           Ngoerah dari Belajoe [Tabanan]
                                     melarikan diri dan meninggalkan istrinya yang sedang mengandung. Dalam   memutuskan untuk menetap dan mulai hidup dengan belajar ilmu-ilmu                                                                                                                                                                    ditoeroen olih Poetoe Geria, Br.
                                     pelariannya, Dalem Tarukan menyusuri Desa Taro, Desa Pulesari di bagian   kebathinan.                                                                                                                                                                                                                         Paketan [Singaradja].”
                                     Selatan Tampuwagan, Tembuku, dan Bangli. Dalem Tarukan menanggalkan   Sebagai akhir cerita, Ida Dalem Tarukan wafat pada Wraspati, Kliwon Ukir                                                                                                                                                                Pengarang/penyalin: Poetoe Geria
                                     gelar kebangsawanannya di Tampuwagan guna menyelamatkan diri dari   Isaka 1321/1399 Masehi. Segala upacara yang dilaksanakan atas wafatnya
                                     kejaran pasukan Dalem Samprangan. Masyarakat menyembunyikan Dalem   Dalem Tarukan adalah di Desa Pulasari. Abunya dihanyut di Tukad
                                     Tarukan di sebuah padukuhan milik Ki Dukuh Pantunan, tepatnya di   Congkang, atas upacara Dewa Hyang (Atma Pratista), maka Dalem Tarukan
                                     Selatan Dusun Pulasari. Persembunyian Dalem Tarukan di padukuhan ini   dilinggakan di Meru Tumpang Pitu.
                                     diketahui oleh pasukan Dalem Samprangan. Dalem Tarukan bersembunyi di















                 134                 KHAZANAH MANUSKRIP SEJARAH KOLEKSI GEDONG KIRTYA                                                                                                                                                                                                                      KHAZANAH MANUSKRIP SEJARAH KOLEKSI GEDONG KIRTYA         135
   140   141   142   143   144   145   146   147   148   149   150