Page 235 - Final Manuskrip Gedong Kirtya Jilid I
P. 235

Tempat penyimpanan: keropak; asal:
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   salinan dari lontar milik I Ktoet
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   Widjanagara; keadaan: baik; ukuran:
                                     RINGKASAN ISI BABAD                                                                                                                                                                                                                                                                                           50,5 cm x 3,6 cm; ruang tulisan: 41,5
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   cm x 3,4 cm; tebal: 19 lembar; jumlah
                                     Babad ini menceritakan tentang garis keturunan bangsawan-bangsawan   Gede, Kapal Kanginan, Bongkasa, Mengwi, dan Munggu. Babad ini juga                                                                                                                                                                       halaman: 38 halaman; jumlah baris per
                                     Kerajaan Mengwi. Kerajaan ini didirikan oleh keturunan Arya Kepakisan.   menceritakan tentang I Gusti Ayu Putu Bengkel yang dipersunting ke puri                                                                                                                                                              halaman: 4 baris; aksara: Bali; cara
                                     Arya Kepakisan mempunyai dua orang putra yaitu Arya Nyuh Aya      Pamahyun dan memiliki seorang putra bernama Ida Anake Agung Putu                                                                                                                                                                            penulisan: digurat dari kiri ke kanan;
                                     dan Arya Asak. Arya Asak berputra Arya Manginte. Arya Manginte    Mahyun Pekel. Selanjutnya, I Gusti Agung Made Tandeg memiliki seorang                                                                                                                                                                       bahan: daun lontar; bahasa: Kawi;
                                     menurunkan dua orang putra yaitu I Gusti Agung Widya dan I Gusti Ler   putra bernama I Gusti Agung Putu Gedong. Kemudian ada saudara I Gusti                                                                                                35.                                                               bentuk teks: prosa; subjek: babad;
                                     Pranawa. I Gusti Agung Widya menurunkan I Gusti Agung Maruti, I Gusti   Agung Putu Gedong dari ibu yang berbeda bernama I Gusti Agung Made                                                                                                                                                                    umur: 86 tahun.
                                     Kalanganyar, I Gusti Ngurah Batulepang, I Gusti Basang Tamiang, dan   Rai, I Gusti Agung Nyoman dan I Gusti Agung Ketut. Kemudian I Gusti                                                                      BABAD MENGWI VA/8/1039
                                     I Gusti Karangasem. I Gusti Agung Maruti menurunkan I Gusti Agung   Agung Nyoman Angeb memiliki seorang putra bernama I Gusti Agung                                                                                                                                                                           Keterangan lain: pada lembar 1 recto
                                     Putu di Kuramas dan I Gusti Agung Anom alias I Gusti Agung Made   Griya. I Gusti Agung Griya berputra I Gusti Agung Putu Rai. I Gusti Putu                                                                                                                                                                    di sisi kiri terdapat penanggalan
                                     Agung di Kapal. I Gusti Agung Made Agung menurunkan I Gusti Agung   Rai memiliki seorang putra bernama Gusti Made Putu. Selanjutnya, I Gusti                                                                                                                                                                  Masehi [18-4-1933]. Di sisi kanan
                                     Ngurah Made Agung Bima Sakti. I Gusti Agung Ngurah Made Agung     Agung Anom berputra I Gusti Ketut Dawuh dan I Gusti Nyoman Krasa.                                                                                                                                                                           terdapat tulisan berhuruf Latin yang
                                     Bima Sakti bergelar Cokorda Sakti Blambangan, beliau menurunkan   Selanjutnya, I Gusti Ketut Rai berputra I Gusti Agung Wayan Kaleran dan                                                                                                                                                                     ditulis dengan pensil “Babad Mĕngwi,
                                     bangsawan-bangsawan di Muncan Kapal, Blahkiuh, Penarungan, Sibang   tidak mempunyai keturunan berikutnya.                                                                                                                                                                                                     toeronan dari lontarnja I Ktoet
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   Widjanagara, ditoeroen oleh I Poetoe
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   Gerija, Br Paketan”.
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   Pengarang/penyalin: I Poetoe Gerija





















                 224                 KHAZANAH MANUSKRIP SEJARAH KOLEKSI GEDONG KIRTYA                                                                                                                                                                                                                      KHAZANAH MANUSKRIP SEJARAH KOLEKSI GEDONG KIRTYA         225
   230   231   232   233   234   235   236   237   238   239   240