Page 215 - Sejarah Tokoh Nama Bandar Udara (PREVIEW)
P. 215
SEJARAH TOKOH NAMA BANDAR UDARA 204
Sayyid Idrus Bin Salim Aljufri.
Sumber : Nasionalisme Ulama : Pemikiran Politik Kebangsaan Sayyid Idrus Bin Salim Aljufri 1891-1969
BANDAR UDARA MUTIARA SIS - AL JUFRI
Palu, Sulawesi Tengah
Berawal dari Lapangan Terbang Masoyu kunjungan ke Palu pada 10 Oktober 1957.
Bandar Udara Mutiara SIS Al Jufri Saat mendarat di Bandar Udara Masovu,
terletak di Jalan Abd. Rahman Saleh, Palu ia berkata kepada Rajawali Pusadan,
Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah. Bupati Donggala, bahwa Palu terlihat indah
Pada awalnya Bandar udara ini merupakan dari udara sehingga Presiden Soekarno
sebuah lapangan terbang yang dibangun menamakan bandar udara tersebut dengan
oleh Pemerintah Daerah Dinas Pekerjaan nama Bandar Udara Mutiara. Dengan
Umum Seksi Donggala pada tahun 1954 demikian, nama Masovu hanya digunakan
dengan nama Lapangan Terbang Masovu. selama kurang lebih tiga tahun.
Nama Masovu yang disematkan pada Pembangunan Lapangan Terbang
bandar udara saat itu diambil dari bahasa Mutiara berhasil diselesaikan pada tahun
Kaili yang bermakna tanah berdebu yang 1957 dan resmi beroperasi setelah
mengacu pada debu yang beterbangan diresmikan oleh Presiden Soekarno.
saat pesawat mendarat. Pengawasan dan pengelolaan Lapangan
Bandar udara pada tahun 1957 terjadi Terbang Mutiara Palu selanjutnya diserahkan
pergantian nama dari Bandar Udara Masovu kepada Pemerintah Daerah. Namun, pada
menjadi Bandar Udara Mutiara. Pergantian tahun 1958 pengelolaan lapangan terbang
nama ini tidak terlepas dari kontribusi tersebut diserahkan kepada Departemen
Presiden Soekarno saat melakukan Angkatan Udara Republik Indonesia. Pada

