Page 285 - Final Sejarah Islam Asia Tenggara Masa Klasik
P. 285

Path: Zakariyya al-Ansar’s Kitab Fath   73  Dari sudut ini maka munculnya   yaitu pada tahun 990 H, menurut   Kedah telah Islam di abad 15.
 al Rahman and its Indonesian Version.   teori bahwa para mistikus adalah   Bustanus-Salatin, Syaikh Abu Khair   (Winstedt, 1969:163-164) Namun,
 With an Appendix on Palembang   penyebar Islam ke Asia Tenggara,   bin Syaikh ibn Hajar, penulis Saifu’l   al-Attas (1988) menilai peristiwa
 Manuscripts and Authors. The   seperti dilansir oleh Johns (1961,   Qati’ (Pedang yang tajam), datang   ini sebagai intensifikasi proses
 Hague: Martinus Nijhoff, (KITLV-  1963) bisa dimaklumi, meskipun   dan mengajar ilmu fiqh di Aceh. Di   Islamisasi.
 Verhandelingen 81), 1977.  keberatan Drewes (1968) tidak bisa   samping itu datang pula Syaikh   78  Menurut sebuah dokumen yang
 68  J. Kathirithamby - Wells, “Ahmad   dilupakan begitu saja.  Muhammad Yamani, seorang   bertarich 999 H, ketika upacara
 Shah Ibn Iskandar and the Late 17th   74  Lihat,antara lain Schimmel,I982   ahli ilmu usul. Di zaman Sultan   akikah dari seorang putra raja
 Century “Holy War” in Indonesia”   Lawrence, 1982, Alam 1989   Riayatsyah (1568-1575), Muhammad   Aceh, yang kemudian akan dikenal
 JMBRAS XLII, 1. 1970. hal. 48-63.  dan Roy, 1983. Karya-karya ini   Azhari, mengajar metafisika (ilmu   sejarah sebagai Iskandar Muda, para
 69  Tentang konsep ini, lihat Peter L.   menguraikan berbagai aliran   ma’kulat), Paman ar-Raniri, yaitu   ulama memberi nama bayi tersebut.
                Syaikh Muhammad Jailani ibn
 Berger &Thomas Luckmann, The   mistik Islam, yang jika dilihat   Hassan ibn Muhammad, mengajar   “Maka pada hari tujuli disembelih
 Social Construction of Reality: A   dari kacamata Pikh, bercorak   ilmu manti’ ma ‘ani (logika dan pesi),   lembu ‘akikah dan dicukur rambut
 Treatise in the Sociology of Knowledge,   sinkretis. Perbandingan dengan   ilmu biyan badda 7 (Retorika), ilmu   dan diiimbang dengan emas. Maka
 New York: Doubleday 7 Company,   India memang memperlihatkan   usul dan fiqh. Dalam Iskandar (ed.),   diberi sedekah pada fakir miskin
 1966.  bahwa yang menjadi masalali pokok   1966: 32-33.  serta kenduri. Hadir alim ulama
 dalam proses awal perdebatan
 70  Dari cerita 20, Sejarah Melayu versi   sufisme Islam bukanlah peniadaan   76  Lihat, Reid (1990), yang malah   membaca do’a selamat. Maka pada
                                                        hari itulah dinamakan Sultan
 Shellabear (Abdulkadir Munsyi)   validitas yang lama (Hinduistik   cenderung menyebut periode ini   Alaud-Din Mansur Syah, Raja
 yang diselenggarakan oleh Teeuw &   dan Budhistik), tetapi keunggulan   sebagai The Age of Commerce  Perak, Pocut Abdullah Sulaiman
 Situmorang, 1950, dan versi Raffles   ajaran Tauhid, Keesaan Allah. Dari   Mansur, yang akan memegang
 19, yang diterjemahkan Brown   perspektif komparatif dengan dunia   77  Meskipun dari sudut sejarah   kerajaan Aceh. Kemudian maka
 (1953), Reprint, 1983-148-149.  Islam lain, Jawa, yang dilihat “aneh”   empiris bisa disangsikan,   berkata al-Syaikh abu’l-Khair; Inilah
                tetapi kesaksian Hikayat Marong
 71  Schrieke, (1916);  dalam konteks Islam di Nusantara.   Mahawangsa, yang mengatakan   Iskandar Muda Mansur al-Asyi.
 72  Interpretasi antropologis tentang   tak lagi menjadi aneh. Pemikiran   bahwa Sultan Aceh dengan gembira   Kemudian maka berkata al-Syaikh
 peranan historis dari Sunan   syariah-centris adalah salah satu   menyambut peng- Islam-an raja   Yamin: Inilah Makota AJam Mansur.
 Kalijaga, lihat Geertz, 1967.   tradisi-pemikiran dalam Islam,   Kedah dengan mengirimkan kitab   Kemudian maka berkata sekalian
 Tentang “riwayat hidup” nya   dan, lebih penting lagi adalah pula   tulisan ar-Raniri, Sirat al-Mustakim,   menteri-menteri hulubalang:
 yang legendaris, lihat antara lain   bagian dari perkembangan sejarah -   memperlihatkan perilaku kultural   Inilah tuan lata yang maiman
 Soelarso (1974?), suatu penerbitan   mula-mula hanyalah kemungkinan,   yang telah jadi bagian dari tradisi   (mengimami, mengempu?) negeri
 yang didukung, Keluarga Trah   kemudian menjadi dan menyebar.  raja- raja. Tetapi mungkin terasa lucu   bawah angin. Maka kata al-Syeikh
 Kadilangu—jadi “ahli waris”   75  Di masa pemerintahan Sultan   juga, sebab ar-Raniri barulah sampai   Nur al-din: Inilah Sultan Aiaud-
 Kalijaga.  Alaud-din Perak ibn Sultan Ahmad,   di Aceh di tahun 1637, sedangkan   Din Makota Alam Iskandar Muda



 272  Dinamika islam Di asia tenggara: masa klasik   Dinamika islam Di asia tenggara: masa klasik   273
   280   281   282   283   284   285   286   287   288   289   290