Page 151 - Final Manuskrip Gedong Kirtya Jilid II
P. 151

Tempat penyimpanan: kropakan, asal:
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   salinan dari lontar milik Pan Denden
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   dari Djadi (Bandjaranjar), keadaan:
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   baik, ukuran: 50,5 cm : 3,6 cm, ruang
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   tulisan: 43,2 cm : 3,2 cm, tebal: 27
                                     RINGKASAN ISI BABAD                                                                                                                                                                                                                                                                                           lembar, jumlah halaman: 54 halaman
                                     Pariagem ini menceritakan tentang siasat dari Patih Mada yang ditugaskan   Bali terletak pada patih setianya. Kepada Si Kbo Wawira, Patih Mada                                                                                                                                                                (2 halaman kosong), jumlah baris per
                                     untuk menundukkan Raja Bali beserta kedua patihnya yang terkenal   menawarkan gadis yang sangat cantik dan dijanjikan pesta pernikahan                                                                                                                                                                        halaman: 4 baris, aksara: Bali, cara
                                     sangat sakti. Setelah mendengar kabar bahwa dalam menjalankan roda   yang megah di tanah Jawa. Dengan senang hati, Si Kbo Wawira menerima                                                                                                                                                                     penulisan: digurat dari kiri ke kanan,
                                     pemerintahan Raja Bali menganut ajaran yang bertentangan dengan   tawaran tersebut dan diizinkan pergi menuju Jawa oleh Raja Bali. Setelah                                                                                                  21.                                                               bahan: daun lontar, bahasa: Kawi,
                                     ajaran di Majapahit. Perbuatan Raja Bali yang tidak tunduk kepada Raja   berhasil melumpuhkan senjata utama raja Bali, Patih Mada diperintahkan                                                                                                                                                               bentuk teks: prosa, subjek: Babad,
                                     Majapahit dengan alasan tidak ingin memerintah di bawah kekuasaan   oleh Raja Bali untuk menerima jamuan makan bersama dengan duduk                                                   BABAD PARIKANDAN PASEK GELGEL VA/4/256                                                                                  umur: 90 tahun.
                                     raja lain membuat Raja Majapahit geram dan mengutus Patih Mada    berhadap-hadapan. Posisi Raja Bali pada saat itu adalah duduk di balai yang                                                                                                                                                                 Keterangan lain: pada lembar 1 recto
                                     untuk menundukkan Raja Bali beserta para patihnya. Raja Bali diketahui   lebih tinggi. Karena kesusahan saat menyantap sayur paku kepala Patih                                                                                                                                                                di ujung kiri terdapat penanggalan
                                     memiliki 2 orang patih yang sangat sakti bernama Si Kbo Wawira dan   Mada pun menengadah. Terlihatlah oleh Patih Mada rupa  dari Raja Bali                                                                                                                                                                    Masehi [15-12-29]. Di sisi kanan
                                     Ki Pasung Grigis. Mengetahui hal tersebut, Patih Mada menyusun siasat   yang sangat bengis.                                                                                                                                                                                                                   terdapat tulisan berhuruLatin yang
                                     untuk menyingkirkan para patihnya terlebih dahulu karena kekuatan Raja                                                                                                                                                                                                                                        ditulis dengan pensil “Pari kandan
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   Pasek-Gelgel, toeroenan dari lontarnja
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   Pan Denden dari Djadi [Bandjaranjar]
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   ditoeroen oleh Pan Denden tersebut.
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   Pengarang/penyalin: Pan Denden




















                 140                 KHAZANAH MANUSKRIP SEJARAH KOLEKSI GEDONG KIRTYA                                                                                                                                                                                                                      KHAZANAH MANUSKRIP SEJARAH KOLEKSI GEDONG KIRTYA         141
   146   147   148   149   150   151   152   153   154   155   156