Page 55 - Final Manuskrip Gedong Kirtya Jilid II
P. 55

Tempat penyimpanan: kropakan, asal:
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   salinan, keadaan: baik, ukuran: 50,5
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   cm x 3,8 cm, ruang tulisan: 41,1 cm
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   x 3,5 cm, tebal: 42 lembar, jumlah
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   halaman: 84 halaman, jumlah baris
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   per halaman: 4 baris, aksara: Bali, cara
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   penulisan: digurat dari kiri ke kanan,
                                     RINGKASAN ISI BABAD                                                                                                                                                                                                                                                                                           bahan: daun lontar, bahasa: Kawi,
                                     Babad ini menceritakan tentang Bhatara Arya Damar anak dari selir   Anunulup.  Para putra beliau selalu tersembunyi seperti yang tersembunyi                                                                                                                                                                  bentuk teks: prosa, subjek: Babad, usia:
                                     Sri Maharaja Bhrawijaya yang memerintah di Majapahit. Arya Damar   di Daerah Badung bernama Bhatara Pucangan, Arya Pucangan menurunkan                                                                                                       5.                                                               88 tahun.
                                     ditugaskan untuk memerintah di Palembang. Selain itu, ketika itu   Bhatara Arya Notor Wandira, yang selanjutnya menurunkan Sang Arya                                                                                                                                                                          Keterangan lain: pada lembar
                                     Bhatara Arya Kenceng datang ke Bali untuk menjaga ketentraman Bali.   Kubon Tingguh, dan adiknya membangun negri Tabanan.  Kemudian                                                                                                                                                                           1r bagian kanan terdapat tulisan
                                     Diceriterakan I Bagus Alit yang selalu diganggu oleh burung gagak, karena   putri Kebon Tingguh diambil oleh Arya Pucangan yang bertempat di                                                     BABAD BRAHMANA PURANA VA/4/678                                                                               “Brahmāṇa-pūraṇa, toeroenan dari
                                     kemarahannya terhadap burung-burung tersebut, semua burung-burung   Istana Tabanan. Begitu juga Aryeng Kubon Tingguh menurunkan Nararya                                                                                                                                                                       lontarnja Ida Poetoe Taman Toesan
                                     gagak dibasminya hingga habis. Karena I bagus Alit dapat menyelamatkan   Bandana. Kyai Nengah Samping Boni dan Kiyai Nyoman Batan Ancak dan                                                                                                                                                                   dari Bandjarangkan [Kloengkoeng]
                                     Dalem dari gangguan burung gagak, maka diberi gelar Dewa Hyang    Kiyai Ketut Lebah.                                                                                                                                                                                                                          ditoeroen oleh I Poetoe Grija, Br.
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   Paketan.
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   Pengarang/penyalin: I Poetoe Grija.
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   Kolofon: <42r> °iti waŋ bhaŋ pūraṇa,
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   tlas tinular riŋ siṅhāraja, duk∙ riŋ dina,
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   - ra, wa, wara kuniṅan∙, paṅloŋ piŋ, 10,
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   raḥ, 3, tĕṅgĕk∙, 5, °i śaka, 1853.



















                 44                  KHAZANAH MANUSKRIP SEJARAH KOLEKSI GEDONG KIRTYA                                                                                                                                                                                                                      KHAZANAH MANUSKRIP SEJARAH KOLEKSI GEDONG KIRTYA         45
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60