Page 101 - BPDG SPLDV
P. 101
Sebelum Pelaksanaan Kegiatan
Pada kegiatan ini, peserta didik akan mempelajari tentang konsep sistem
persamaan linear dua variabel (SPLDV) dan cara menentukan selesaian Sistem
persamaan linear dua variabel dengan menggunakan substitusi. Seperti pada kegiatan
sebelumnya, semua konsep yang disajikan berawal dari situasi atau masalah kontekstual
sehari-hari. Sebelum pembelajaran dimulai, guru mengingatkan peserta didik tentang
konsep Persamaan linear dua variabel dan selesaiannya. Setelah itu, guru meminta
peserta didik untuk menyelesaikan masalah kontekstual pada LKPD 4.
Oleh karena itu, pada pertemuan ini peserta didik akan dihadapkan pada
permasalahan kontekstual yang mampu mengarahkan peserta didik untuk menemukan
penyelesaian sistem persamaan linier dua variabel dengan menggunakan metode
substitusi. Pembelajaran didesain dengan beberapa karakteristik setiap
masalah/aktivitas. Aktivitas satu memiliki karakteristik menggunakan konteks beragam
kuliner yaitu keripik balado dan rendang telur. Model menggunakan gambar dan simbol.
Aktivitas kedua memiliki karakteristik menggunakan konteks makanan cepat saji ayam
CFC, kontribusi peserta didik menggunakan simbol dan gambar serta ilustrasi gambar,
interaktivitas antar anggota kelompok , dan keterkaitan menggunakan berbagai strategi
untuk menyelesaikan masalah. Peserta didik menyelesaikan permasalahan
menggunakan representasi gambar dan strategi menukar, kemudian dilanjutkan dengan
dengan mengikuti langkah langkah metode subtitusi.
Agar peserta didik dapat menentukan penyelesaian persamaan linear dua
variabel menggunakan metode grafik dengan mengkonstruksi sendiri pengetahuannya,
maka diberikan beberapa aktivitas dalam pembelajaran. Untuk memfasilitasi peserta
didik dalam melakukan aktivitas pembelajaran ini, dirancang alur belajar dengan
memanfaatkan karakteristik Realistic Mathematics Education (RME). Melalui proses
matematisasi horizontal dan matematisasi vertikal diharapkan peserta didik mampu
mengonstruksi sendiri pola keteraturan di alam dan menentukan penyelesaian
persamaan linear dua variabel dengan metode substitusi. Oleh karena itu, pada
pertemuan ini peserta didik akan diperhadapkan pada permasalahan kontekstual yang
mampu mengarahkan peserta didik untuk menemukan konsep penyelesaian persamaan
91