Page 82 - BPDG SPLDV
P. 82
Pada metode eliminasi, himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linear dua
variabel adalah Untuk mengawali pembelajaran, guru mengajukan beberapa pertanyaan
tentang aktivitas sehari-hari yang berhubungan dengan persamaan linear dua variabel. Hal ini
dilakukan agar peserta didik mengetahui bahwa matematika itu berkaitan dalam kehidupannya.
Agar peserta didik dapat menentukan penyelesaian persamaan linear dua variabel
menggunakan metode eliminasi dengan mengkonstruksi sendiri pengetahuannya, maka
diberikan beberapa aktivitas dalam pembelajaran. Untuk memfasilitasi peserta didik dalam
melakukan aktivitas pembelajaran ini, dirancang alur belajar dengan memanfaatkan
karakteristik Realistic Mathematics Education (RME). Melalui proses matematisasi horizontal
dan matematisasi vertikal diharapkan peserta didik mampu mengonstruksi sendiri pola
keteraturan di alam dan menentukan penyelesaian persamaan linear dua variabel dengan
metode grafik. Oleh karena itu, pada pertemuan ini peserta didik akan diperhadapkan pada
permasalahan kontekstual yang mampu mengarahkan peserta didik untuk menemukan konsep
penyelesaian persamaan linear dua variabel. Kegiatan pendahuluan dapat dilihat pada tabel 6
berikut
Tabel 6. Kegiatan Pendahuluan pada Pertemuan 3
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
KEGIATAN PENDAHULUAN (15 menit )
1. Peserta didik memulai kegiatan pembelajaran dengan berdoa. 2
2. Peserta didik siapkan diri untuk dicek kehadirannya oleh guru. menit
3. Peserta didik untuk menerima pembelajaran hari ini dengan cara
meminta peserta didik mempersiapkan buku pelajaran dan alat-alat
tulisnya.
4. Peserta didik diingatkan kembali tentang materi yang telah dipelajari
Apersepsi sebelumnya yaitu materi tentang penyelesaian system penyelesaian linier 2 menit
dua variable dengan metode grafik
5. Menyampaikan garis besar cakupan materi SPLDV (Metode eliminasi)
6. Peserta didik diberikan motivasi mengenai manfaat mempelajari
persamaan linear dua variabel. 1 menit
Ilmu persamaan linear dua variabel sangat bermanfaat bagi kehidupan
sehari-hari (kontekstual), salah satu contohnya:
Budi membeli Tiga kaos dan empat topi seharga Rp960.000,00.
Motivasi Sementra Doni membeli Dua kaos dan lima topi seharga Rp990.000,00.
Jika Sandra ingin membeli satu topi dan dua kaos untuk diberikan
kepada saudara laki-lakinya sebagai hadiah ulang tahun, berapa uang
yang harus dikeluarkan Sandra? Setelah mempelajari SPLDV Tedi akan
lebih mudah menentukan besar uang yang akan dia keluarkan tanpa 3 menit
72