Page 91 - BPDG SPLDV
P. 91

Guru  meminta  peserta  didik  untuk  mempresentasikan  hasil  interaktifitasnya.
               Guru dapat juga menentukan perwakilan kelompok untuk diminta menjelaskan di depan

               kelas berdasarkan catatan guru selama berkeliling. Misalnya dua kelompok yang hasil

               penalarannya berbeda, atau penalaran peserta didik berbeda dengan alternatif jawaban
               yang  sudah  disediakan  dalam  buku  guru  ini.  Apabila  setelah  diskusi  atau  presentasi

               terdapat beberapa peserta didik yang masih belum memahami hasil penalaran, maka
               guru meminta peserta didik yang sudah paham untuk berdiskusi dengan peserta didik

               yang  belum  paham.  Apabila  sebagian  besar  peserta  didik  kurang  memahami  hasil

               penalaran  yang  sudah  dipresentasikan,  maka  guru  memberikan  penjelasan  kembali
               kepada semua peserta didik.











                      Guru  kembali  mengingatkan  bagaimana  selesaian  SPLDV  dengan  metode

               eliminasi sama dengan membuat grafik dua persamaan garis lurus sehingga ada kaitan
               antara kedudukan dua garis lurus dengan solusi SPLDV

                  1.  Syarat  suatu  sistem  persamaan  linear  dua  variabel  memiliki  selesaian  adalah

                      apabila grafik kedua persamaan berpotongan.
                  2.  Yang harus diperhatikan untuk menentukan selesaian sistem persamaan linear

                      dua  variabel  dengan  menggunakan  grafik  adalah  skala  pada  kedua  sumbu,
                      sehingga kedua garis dapat berpotongan di titik yang tepat.

                  3.  Tidak mungkin sistem persamaan linear dua variabel memiliki dua selesaian. Dua

                      garis akan selalu berpotongan tepat di satu titik. Selain itu, pasti kedua selesaian
                      tidak sesuai dengan situasi atau masalah yang diketahui.

                  4.  Kedua  garis  saling  sejajar.  Kedua  garis  tidak  berpotongan,  sehingga  kedua

                      persamaan tidak memiliki selesaian.
                  5.  Dua persamaan yang ditunjukkan dengan dua garis yang sejajar tidak memiliki

                      selesaian.


                                                                                                       81
   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96