Page 6 - E-MODUL TRANSFORMASI GEOMETRI
P. 6

TRANSFORMASI GEOMETRI

                             2)  Diketahui : B’ (3, -1) titik refleksi ( 5, -2 )
                                Ditanya : titik B …?
                                Jawab :
                                Pencerminan terhadap titik (a,b)  ( M (a ,b ) ) adalah (2a-x, 2b - y)

                                x’ = 2a-x                    y’ = 2b – y
                                3 = 2.5-x                    -1 = 2(-2) – y
                                3 = 10 –x                    - 1 = -4 – y
                                x= 7                         y = -3
                                Jadi titik B (7,-3)
                             3)  Diketahui : garis y = 2x + 5 dan   M  y= x
                                Ditanya : bayangan garis (y’)…?
                                Jawab :
                                Cara I : rumus
                                 (x,  ) y →  (y,  ) x

                                x’= y maka y = x’
                                y’ = x maka x = y’
                                y = 2x + 5
                                x’=2y’+5
                                 2y '= x '− 5
                                     x '− 5
                                 y '=
                                      2
                                                            x  − 5
                                Jadi bayanganya adalah  =
                                                        y
                                                              2

                         3.  Rotasi
                             Rotasi  atau  perputaran  adalah  transformasi  yang  memindahkan  titik  –  titik
                             dengan cara memutar titik – titik tersebut sejauh  dengan pusat titik P. Jika 
                             positif arah putaran berlawanan dengan arah putaran jarum jam, sedangkan jika
                              negative  arah  putaran  searah  dengan  arah  putaran  jarum  jam.  Rotasi

                             merupakan transformasi isometric karena tidak mengubah jarak.
                             a.  Transformasi Rotasi dengan pusat O(0,0) dan sudut rotasi   ditulis dengan
                                R(O,  )  atau  R

                                                
                                 Rotasi                   Bayangan                 Matriks
                                  R  0 =  R (O , 90 0 )    (x ,  ) y → (−  , y  ) x    0  −1 
                                   90                                                     
                                                                                    1  0  
                                  R  0 = R (O ,− 90 0 )    (x ,  ) y →  (y ,−  ) x      0   1
                                   − 90                                                   
                                                                                    −1  0 
                                  R  0 =  R (O , 180 0 )    (x ,  ) y → (−  , x  ) y     −1  0  
                                   180                                                     
                                                                                     0  −1 
                                  R =  R (O , )                                   cos    − sin    
                                                                                   
                                   
                                                                                                   
                                                                                     sin    cos   
                  Matematika Wajib / XI.1                                                                      6
                  SMA Nusaputera
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11