Page 62 - BKSN 2021 (1)
P. 62

Perumpamaan adalah cara atau metode yang sering dipakai Yesus dalam
            mengajar tentang Allah dan manusia. Ada sekitar empat puluh perum-
            pamaan  dalam  keempat  Injil,  dan  hampir  sepertiga  pengajaran  Yesus
            dalam Injil Lukas berbentuk perumpamaan atau cerita. Perumpamaan
            menjadi salah satu metode terbaik dalam pengajaran Yesus karena bia-
            sanya berangkat dari kenyataan hidup sehari-hari, sehingga mudah me-
            nyentuh  pengalaman  hidup  pendengar.  Terkadang  perumpamaan  itu
            penuh misteri: Ada simbol, paradoks, ironi yang menggelitik rasa ingin
            tahu seseorang. Tidak sedikit pula perumpamaan yang disampaikan Ye-
            sus berakhir tanpa kesimpulan (open-ending), sehingga memaksa orang
            untuk  berpikir  dan  merenungkannya  kembali.  Unsur-unsur  perumpa-
            maan tersebut dapat dijumpai dalam perikop ini.
                    Perumpamaan tentang orang Samaria yang baik hati hanya ter-
            dapat dalam Injil Lukas. Ini adalah satu dari delapan (atau enam) pe-
            rumpamaan khas Lukas yang tidak ditemukan dalam Injil-injil lainnya.
            Sebagian  besar  dari  perumpamaan-perumpamaan  itu  sangat  khas  Lu-
            kas karena berkaitan dengan kekayaan dan harta milik. Jauh dari upaya
            menyampaikan ajaran moral atau “kebenaran surgawi”, perumpamaan-
            perumpamaan Yesus cenderung mengganggu dan membingungkan pola
            pikir pembaca (atau pendengar). Penyebabnya, terkadang ide atau ga-
            gasan di balik perumpamaan-perumpamaan itu menyerang dan bahkan
            membongkar  pandangan  konvensional.  Inilah yang  juga  terjadi dalam
            perumpamaan tentang orang Samaria ini.
                    Intinya, perikop ini merupakan contoh yang bagus bagaimana
            Yesus mengombinasikan cara pengajaran-Nya, yaitu dengan diskusi, dia-
            log, dan cerita. Dia mengajar dengan berdialog dan menuntun orang un-
            tuk menemukan jawabannya sendiri. Perumpamaan adalah metode pa-
            ling efektif untuk mengajak orang berpikir.


            Membaca secara mendalam
            Hidup kekal
                    Perumpamaan tentang orang Samaria yang baik (atau murah)
            hati sekali lagi perlu ditempatkan dalam konteks diskusi atau debat an-
            tara Yesus dan seorang ahli Taurat. Ahli Taurat adalah mereka yang sangat
            kompeten dan memiliki pengetahuan luas tentang Kitab Suci, khusus-
            nya Taurat (lima kitab pertama dalam Alkitab). Dengan menyapa Yesus
            “guru”,  ia  terkesan  menghormati  dan  menghargai  posisi  Yesus  sebagai
            rabi Yahudi yang ternama. Pada zaman Yesus, orang-orang yang sedang

            60    Gagasan Pendukung
   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67