Page 12 - MODUL PENGOLAHAN PRODUK CAKE FIX
P. 12
Apabila adonan tidak ditambahakan cream of tartar maka icing yang dihasilkan akan cepat
mencair sehingga tidak dapat dibentuk sesuai dengan keinginan. Akan tetapi icing yang sudah
mencair dapat dimanfaatkan untuk menutup permukaan kue tart walaupun hasilnya tidak
maksimal. Icing yang kurang kental dapat mengakibatkan dapat terserap oleh bahan utama dari
cake itu sendiri terutama terserap oleh pori – porinya cake. Jika icing yang dihasilkan kental
dan menyerupai krim kental atau buttercream , icing dapat dibuat hiasan sesuai dengan bentuk
hiasan yang diinginkan.
Royal icing adalah campuran gula tepung, putih telur, dan sedikit cuka biasanya
dipergunakan untuk hiasan yang halus. Royal icing yang baik harus halus dan mudah
disempritkan, juga hasilnya mengkilat.
Bahan- bahan pembuatan icing :
1. 1 butir telur (diambil putihnya saja )
2. 175 – 200 gram gula tepung
3. 2 tetes acetic acid (cuka)
Berikut ini cara pembuatan icing :
1. Aduk putih telur di dalam baskom, masukkan gula tepung sedikit demi sedikit .
2. Setelah Sebagian dari gula tersebut sudah dimasukan, aduk lebih keras lagi sampai rata.
Teruskan mengaduk sampai sisa gula tepung yang Sebagian tercampur rata dan tekstur kaku
3. Teteskan acetic acid aduk sampai rata .,kemudian tutuplah dengan lap basah sampai
diperlukan.
4. Perlu diketahui, royal icing sebaiknya tidak disimpan terlalu lama dan dipakai pada hari itu
juga ( setelah pembuatan).
c. Fondant
Bentuk Fondant hamper mirip seperti Royal Icing, dimana pembuatannya dengan memasak
gula pasir, air, glukos, dan asam lunak. Kemudian didinginkan sampai kelihatan ada sedikit
kristalisasi. Tahapan selanjutnya diaduk sampai berubah menyerupai royal icing, hanya saja
lebih halus dan mengkilat. Adapun cara pembuatanya: gula dan air direbus didalam panic hinga
suhu mencapai 107⁰ C, bubuhkan cream tartar kedalamnya. Cream harus dicairkan terlebih
dahulu dengan sedikit air. Jangan diaduk apabila panas sudah mencapai 107⁰ C.
5