Page 102 - DASAR LISTRIK DAN ELEKTRONIKA FIX
P. 102
DASAR LISTRIK DAN
ELEKTRONIKA
MATERI PEMBELAJARAN
C. Rangkaian Kapasitor
Seperti dengan tahanan, kapasitor juga bisa kita rangkai satu dengan
yang lainnya, dengan maksud supaya didapatkan nilai kapasitas dari kapasitor
(kapasintansi) sesuai yang diinginkan. Terdapat rangkaian seri, rangkaian paralel
dan rangkaian seri paralel atau rangkaian campuran kapasitor. Untuk menghitung
nilai kapasitas dari kapasitor (kapasintansi) total dari rangkaian kapasitor kita
menggunakan rumus atau persamaan yang bentuknya akan berkebalikan dari
formula atau persamaan yang ada pada rangkaian resistor.
1. Kapasitor dirangkai seri
Kapasitor dirangkai seri adalah rangkaian kapasitor dengan cara
menyambungkan kaki kakinya yang dapat digambarkan sebagai berikut.
Gambar 5.7 Kapasitor yang Dirangkai Seri
Sumber: https://www.electronics-tutorials.ws/capacitor/cap_7.html
Karena besarnya arus pada rangkaian seri adalah sama pada masing-
masing kapasitor ini sama dengan bunyi hukum Kirchoff I, muatan total yang
mengalir juga akan sama. Maka, muatan pada C1, C2 , C3 yang disebut dengan
QC1, QC2, QC3 akan sama besar QC1= QC2= QC3= QT. Besarnya tegangan
pada A-B adalah jumlah tegangan pada C1, C2, dan C3 yaitu :
VAB = VC1 = VC2 = VC3
Dari rangkaian seri kapasitor di atas kapasitansi total kapasitor dapat kita
hitung dengan menggunakan persamaan berikut.
Dari persamaan di atas bias diperhatikan bahwa kapasitansi kapasitor jika
dirangkai secara paralel akan menjadi kecil.
2. Kapasitor dirangkai paralel
Kapasitor yang dirangkai paralel bilamana kapasitor dirangkai dengan
cara kaki-kakinya disambungkan seperti terlihat pada gambar di bawah ini.
85