Page 140 - DASAR LISTRIK DAN ELEKTRONIKA FIX
P. 140
DASAR LISTRIK DAN
ELEKTRONIKA
MATERI PEMBELAJARAN
tegangan dan arus listrik sinusoidal, ini berarti bahwa besarnya nilai tegangan
dan kuat arus listriknya sebagai fungsi sinus yang sering dinyatakan dalam
diagram fasor. Diagram fasor adalah suatu besaran yang nilainya berubah
secara kontinu, fasor dinyatakan dengan suatu vector yang nilainya tetap
berputar berlawanan dengan putaran jarum jam.
2. Rangkaian Arus dan Tegangan Listrik Bolak-Balik (AC)
Sumber arus listrik bolak-balik merupakan generator arus bolak-balik yang
prinsip kerjanya pada perputaran kumparan dengan kecepatan sudut ω yang
berada di dalam medan magnetik. Dari sumber GGL bolak-balik tersebut akan
menghasilkan tegangan sinusoida berfrekuensi f. Apabila generator tersebut
dihubungkan dengan suatu penghantar R dan akan dihasilkan tegangan
maksimum sebesar V , maka tegangan dan arus listrik yang melewati
max
penghantar adalah seperti gambar berikut;
Gambar 6.12.Rangkaian arus dan tegangan bolak-balik
Sumber: dokumen pribadi
Tegangan sinusoida yang dituliskan dalam bentuk persamaan tegangan
sebagai fungsi waktu, yaitu:
Suatu generator listrik dapat menghasilkan tegangan berbentuk sinusoida.
Maka arus yang dihasilkan juga sinusoida yang mengikuti persamaan:
keterangan:
V :Tegangan listrik AC
I :Arus listrik AC
V :Tegangan maksimum
max
I : Arus maksimum
max
ⱷ : Kecepatan sudut (2πf)
123