Page 82 - DASAR LISTRIK DAN ELEKTRONIKA FIX
P. 82
DASAR LISTRIK DAN
ELEKTRONIKA
MATERI PEMBELAJARAN
Gambar 4.18 Bias pada transistor
Sumber : Dokumen Pribadi
Perhatikan gambar 4.18. karena jenis transistornya NPN, kaki kolektor
adalah N diberi tegangan positif atau disebut dibias mundur/reverse,
sedangkan emitor adalah N diberi tegangan negatif atau disebut dibias maju/
forward . Sehingga aliran elektron akan mengalir dari emitor menuju kolektor
& basis ditunjukkan panah warna merah pada gambar 4.18.
αdc =
Contoh: sebuah rangkaian transistor memiliki arus emitor sebesar I = 10 mA
E
dan arus kolektor I = 8 mA
C
maka αdc =
= 0.8
α dc = 80 %
Agar didapat α dc dapat mencapai setinggi mungkin maka arus basis harus
sekecil mungkin, transistor disebut ideal jika nilai α dc sama dengan 1.
Beta DC (β dc) merupakan perbandingan antara arus kolektor dan arus basis,
atau dinyatakan dengan rumus :
β dc =
Contoh: sebuah rangkaian transistor dengan arus kolektor atau I = 10 mA
C
dan arus basis sebesar I = 100A
B
β dc =
= 100
β dc = 100
65