Page 26 - MATERI GIZI E Modul
P. 26
yang nyata disebut “avitaminosis”.Sedangkan seseorang yang mendapatkan
vitamin terlalu banyak dan menimbulkan akibat-akibat ynag tidak baik disebut
“Hipervitaminosis”.
Klasifikasi Vitamin
Semua vitamin yang sampai sekarang diketahui dapat dibagi dalam dua
golongan besar, yaitu vitamin yang larut dalam lemak, dan vitamin yang larut
dalam air. Vitamin yang larut dalam lemak adalah vitamin A, D, E, dan vitamin
K. Sedangakan vitamin yang larut dalam air adalah vitamin C dan vitamin B
kompleks yang terdiri dari B1, B2, B6, B12, serta beberapa vitamin lainnya.
Vitamin yang larut dalam lemak sekali diserap dalam tubuh disimpan
dalam hati/jaringan-jaringan lemak. Seperti halnya lemak, vitaminmemerlukan
protein pengangkut untuk memindahkannya dari satu tempat ke tempat yang lain.
Karena sifatnya yang tidak larut dalam air, maka vitamin-vitamin tersebut tidak
diekskresikan, akibatnya vitamin ini dapat ditimbun dalam tubuh bila dikonsumsi
dalam jumlah banyak.Kekurangan vitamin yang larut terjadi terutama terutama
bila daya serap tubuh terhadap lemak tidak atau bila badan terlalu banyak
menkonsumsi minyak mineral.
Sifat, Fungsi, dan Sumber Vitamin
NO NAMA SIFAT FUNGSI SUMBER LAIN-LAIN
VITAMIN
1 Vitamin A - Senyawa kristal - Pertumbuhan dan Hati, Defisiensi
(Axeropthol) berwarna kuning perkembangan mentega, menyebabkan
muda gigi kuning telur, xerophtalmia,
- Rusak oleh sehu - Membantu sintesa susuk bubuk, buta senja, &
tinggi udara, prot daun papaya, infeksi
sinar - Memelihara daun kelor, membran
26