Page 52 - E-MODUL STUDI AGAMA KONTEMPORER
P. 52

sebagai  salah  satu  "organized  religion".  Artinya,  seseorang  dapat  selamat  dan

                        masuk surga, meskipun beragama Kristen atau Yahudi.

                           c.  Kebebasan Berpikir dan Gagasan Kemajuan


                               Kebebasan berfikir merupakan ciri pemikiran Islam liberal. Cara pandang
                        ini sesuai dengan namanya, yaitu ide membela kebebasan berpikir atau freedom of

                        thought  merupakan  ide  yang  sangat  fundamental  bagi  kalangan  mazhab  Islam

                        liberal.  Kebebasan  berpikir  menjadi  sesuatu  yang  substansial,  agar  memberikan
                        dasar  pembenaran  terhadap  pengungkapan  pemikiran  Islam  lainnya.  Tanpa

                        kebebasan berpikir, umat Islam tidak akan mampu berhadapan dengan tantangan

                        dunia modern.

                               Berbicara  kebebasan dalam  Islam, tidak bisa lepas dari pemikiran dalam

                        khazanah Islam klasik yang banyak memengaruhi pemikiran Muslim berikutnya.
                        Pada  periode  klasik  terjadi  pergulatan  pemikiran,  yang  salah  satunya  adalah

                        pendukung  kehendak  bebas  manusia.  Pemikiran  mereka  di  sebut  free  will  oleh
                        Harun Nasution. Gerakan pemikiran yang mendukung kebebasan adalah dari kaum

                        Qadariah dan Mu'tazilah yang banyak mengandung paham kebebasan berkuasanya

                        manusia  atas  perbuatan-perbuatannya.  Salah  satu  tokoh  dari  kaum  Mu'tazilah
                        adalah  Al-Jubba'i  yang  menerangkan  bahwa  manusia  menciptakan  pebuatan-

                        perbuatannya.  Untuk  melakukan    perbuatanya,  dalam  diri  manusia  sudah  ada
                        potensi sebelum adanya perbuatan. Oleh karena itu, manusia bebas menentukan

                        perbuatannya, yaitu menjadi maju atau mundur.

                               Kebebasan  berpikir  dirintis  oleh  Mu'tazilah  berhasil  menjadi  salah  satu

                        pendukung kemajuan peradaban Islam dunia. Walaupun pada periode berikutnya

                        pemikiran Mu'tazilah dikalahkan oleh lawan-lawannya. Kekalahan ini terjadi bukan
                        memaksakan konsepnya kepada masyarakat sehingga masuk ke wilayah politik.


                               Mengingat pentingnya kebebasan berfikir, Allah memberikan keterangan
                        dalam Al-Qur'an surat Ar-Ra'd ayat 11 yang artinya "Sesungguhnya Allah tidak

                        akan  mengubah  keadaan  suatu  kaum  sebelum  mereka  mengubah  keadaan  diri







                                                              24
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57