Page 157 - Perilaku Konsumen - Mashur Razak
P. 157
kebutuhan, pencarian informasi, keputusan membeli, bahkan sampai
pada proses pasca pembelian.
KONSEP KELOMPOK DAN KELOMPOK RUJUKAN
Kelompok pada dasarnya merupakan interaksi antara dua
orang atau lebih untuk mencapai sasaran perorangan maupun sasaran
kelompok. Dalam lingkup yang lebih luas, anggota kelompok dapat
berupa kumpulan orang yang memiliki aktivitas yang sama serta
yang berinteraksi dalam waktu yang relatif rutin.
Schifman dan Kanuk (2007), mengklasifikasi kelompok
berdasarkan status keanggotaan. Sebuah kelompok dimana
seseorang menjadi anggota atau mempunyai kualifikasi untuk
menjadi anggota disebut kelompok keanggotaan (membership
Group). Sedangkan kelompok dimana seorang individu tidak
mungkin menerima keanggotaan, namun bertindak seperti seorang
anggota dengan mengadopsi nilai, sikap, dan perilaku kelompok
disebut kelompok simbolik (symbolic group).
Kelompok Rujukan melibatkan satu atau lebih orang yang
dijadikan sebagai dasar pembanding antara titik referensi dalam
membentuk tanggapan afeksi dan kognisi serta menyatakan perilaku
sesorang (Peter dan Olson, 2005). Sedangkan Schiffman dan Kanuk
(2007), mengatakan bahwa kelompok rujukan adalah setiap orang
atau kelompok yang dianggap sebagai dasar perbandingan (rujukan)
bagi seseorang dalam membentuk nilai-nilai dan sikap umum atau
khusus atau pedoman khusus bagi perilaku.
Kelompok rujukan merupakan hal yang sangat penting dan
ide yang berpengaruh besar dalam perilaku konsumen. Dari
perspektif pemasaran, kelompok rujukan merupakan kelompok yang
dianggap sebagai dasar referensi bagi seseorang dalam menentukan
keputusan pembelian atau konsumsi mereka. Pada mulanya makna
kelompok rujukan dibatasi dalam pengertian sempit yang mencakup
anggota kelompok yang melakukan interaksi secara langsung,
seperti keluarga dan teman-teman akrab. Tetapi konsep kelompok
144 | Perilaku Konsumen