Page 179 - Perilaku Konsumen - Mashur Razak
P. 179

Schiffman dan Kanuk (2007), mendefinisikan kelas sosial sebagai
            pembagian anggota masyarakat ke dalam suatu hirarki status kelas
            yang  berbeda  ,  sehingga  para  anggota  setiap  kelas  secara  relatif
            mempunyai  status  yang  sama  dan  para  anggota  kelas  lainnya
            mempunyai status yang lebih tinggi atau yang lebih rendah. Kelas
            sosial  mengacu  pada  pengelompokan  orang  yang  sama  dalam
            perilaku mereka berdasarkan posisi ekonomi mereka di dalam pasar.
            Keanggotaan kelas ada dan dapat dideskripsikan sebagai kategori
            statistik  entah  individu-individunya  sadar  atau  tidak  akan  situasi
            mereka yang sama. Kelompok status mencerminkan suatu harapan
            komunitas akan gaya hidup di kalangan masing-masing kelas dan
            juga estimasi sosial yang positif atau negatif mengenai kehormatan
            yang diberikan kepada masing-masing kelas. (Engel, et.al, 1995)
            Untuk para pemasar, sistem status sangat menarik karena mereka
            mengusahakan  pengaruh  yang  besar  pada  apa  yang  dibeli  dan
            dikonsumsi orang. Namun, determinan dari apa yang dapat dibeli
            oleh konsumen ditentukan oleh kelas sosial, yaitu pendapatan atau
            kekayaan konsumen bersangkutan dan dengan demikian, penetapan
            empiris kita dalam penelitian pemasaran adalah pada variabel kelas
            sosial.  Untuk  tujuan  praktis,  di  dalam  studi  perilaku  konsumen
            biasanya  memadai  untuk  menggunakan  istilah  status  dan  kelas
            secara  bergantian,  walaupun  diakui  bahwa  kata  status  mungkin
            digunakan  di  dalam  konteks  lain  untuk  mendeskripsikan  respek
            diferensial  yang  diberikan  kepada  individu  di  dalam  suatu
            kelompok.

            KATEGORI KELAS SOSIAL
                    Para peneliti sering mengukur kelas sosial dari sudut status
            sosial, yaitu dengan membatasi setiap kelas sosial dengan banyaknya
            status yang dipunyai para anggotanya dibandingkan dengan yang
            dipunyai para anggota kelas sosial lainnya. Dalam penelitian kelas
            sosial,  status  sering  dianggap  sebagai  penggolongan  relatif  para
            anggota  setiap  kelas  sosial  dari  segi  faktor-faktor  status  tertentu.
            Seperti  kekayaan  relatif  (banyaknya  aset  ekonomi),  kekuasaan
             166 | Perilaku Konsumen
   174   175   176   177   178   179   180   181   182   183   184