Page 243 - Perilaku Konsumen - Mashur Razak
P. 243
mengembangkan sebuah kaidah keputusan konstruktif dengan
menggunakan operasi pemrosesan dasar (yaitu, "pecahan" dari
kaidah-kaidah) yang tersedia di dalam ingatan yangdapat
menampung situasi pilihan bersangkutan.
PERUJUKAN AFEK
Satu jenis khusus kaidah keputusan dikenal sebagai
perujukan afek (affect referral)?. Kaidah ini mengasumsikan
bahwa konsumen sebelumnya telah membentuk evaluasi
menyeluruh mengenai tiap alternatif pilihan menilai alternatif-
alternatif berdasarkan pelbagai kriteria alternatil sekadar
memperoleh kembali evaluasi global ini dari ingatan. Alternatig
yang memiliki afek tertinggi pun dipilih. Pada dasarnya, evaluasi
menyelui sebagai satu kriteria evaluasi yang digunakan dalam
pengambilan keputuasan.
Pembelian dan penggunaan produk
Menurut Engel, Blackwell dan Miniard (1995), tindakan
pembelian: adalah tahap terakhir di dalam model perilaku
konsumen. Pada tahap ini, pelanggan harus menentukan keputusan:
kapan membeli, dimana membeli, serta bagaimana cara membayar.
Beberapa produk dibeli terutama atas dasar musiman, seperti: hadiah
lebaran, perjalanan ke Karibia. Sedangkan produk lainnya seperti
deterjen, makanan buku, sering dibeli hanya jika stoknya habis. Fill
(1995), mengatakan bahwa pemasar dapat merubah pola pembelian
ini, dengan cara menawarkan ganjaran kepada konsumen akhir atau
rabat serta insentif harga lainnya kepada retailer dimana terdapat tiga
faktor yang dipertimbangkan konsumen, yaitu lingkungan fisik,
petugas layanan, serta lokasi. Adapun risiko-risiko yang diterima
pada saat pembelian, yaitu: time costs, psychological sosts physical
costs, sensory costs, monetary costs. Menurut Kotler dan Amstrong
(2001) pada tahap ini para pemasar mendistribusikan produknya
dengan menggunakan sebanyak mungkin outlet, dengan harapan
230 | Perilaku Konsumen